Kematian Massal Ikan Sapu-Sapu di Sungai Kalibaru Timur, PPLH IPB Curiga Ada Pembuangan Limbah

- 29 Juli 2022, 18:30 WIB
Diduga kuat penyebab kematian massal ikan sapu-sapu berasal dari aktivitas domestik yang tidak biasa seperti pembuangan limbah
Diduga kuat penyebab kematian massal ikan sapu-sapu berasal dari aktivitas domestik yang tidak biasa seperti pembuangan limbah /foto ant

POSJAKUT -- Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Institut Pertanian Bogor (PPLH IPB) menyelidiki penyebab kematian misterius ikan sapu-sapu di Sungai Kalibaru Timur, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto dari hasil analisis, terjadi peningkatan nilai yang cukup tajam pada beberapa parameter kualitas air saat hari kejadian dibandingkan dengan data kisaran hasil pemantauan rutin serta baku mutu.

Pihaknya telah melakukan pemantauan kualitas air sungai pada empat periode mewakili musim hujan, kemarau, dan peralihan antar musim di 120 titik pemantauan di seluruh Jakarta secara rutin tiap tahun.

Baca Juga: 375 Siswa SD di Jakarta Pusat Ikut Kampanye Gerakan Masyarakat Makan Ikan

Menurut Asep, beberapa parameter kualitas air yang ditemukan memang ada peningkatan cukup tajam.

Di antaranya BOD yang pada saat kejadian bernilai 68 mg/L (baku mutu 3 mg/L), COD 309 mg/L (baku mutu 25 mg/L) dan Fecal Coliform 1.400.000 MPN/100ml (baku mutu 1.000 MPN/100ml).

“Berdasarkan kajian PPLH IPB diduga kuat penyebab kematian massal ikan sapu-sapu saat itu berasal dari aktivitas domestik yang tidak biasa. Misalnya pembuangan limbah dengan debit yang sangat besar atau kejadian khusus lainnya,” kata  Asep Jumat 29 juli 2022.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Penyimpanan Ikan Beku di Pelabuhan Nizam Zachman Berhasil Dipadamkan

Asep meragukan jika penyebab kematian misterius ikan sapu-sapu disebabkan langsung dari pembuangan limbah kurban. Apabila penyebab kematian akibat pembuangan limbah kurban, maka kejadian serupa dapat saja terjadi pada banyak ruas sungai yang ada di DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/Dinas LH DKI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x