100 Warga Penyintas Kebakaran Pasar Gembrong Dapat Pelatihan Kewiraushaan

- 29 Juli 2022, 09:13 WIB
Materi yang ajarkan diantaranya adalah soal branding, meliputi promosi produk, cara membuat label, diedukasi inspirasi berwirausaha 100 Warga Penyintas Kebakaran Pasar Gembrong Dapat Pelatihan Kewiraushaan  POSJAKUT -- Sebanyak 100 warga penyintas kebakaran atau korban kebkaran Pasar Gembrong, Cipin
Materi yang ajarkan diantaranya adalah soal branding, meliputi promosi produk, cara membuat label, diedukasi inspirasi berwirausaha 100 Warga Penyintas Kebakaran Pasar Gembrong Dapat Pelatihan Kewiraushaan POSJAKUT -- Sebanyak 100 warga penyintas kebakaran atau korban kebkaran Pasar Gembrong, Cipin /foto ant

POSJAKUT -- Sebanyak 100 warga penyintas kebakaran atau korban kebkaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara,  Jakarta Timur mendapatkan pelatihan pembinaan kewirausahaan.

Menurut Kasudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah PPKUKM Jakarta Timur, Parulian Tampubolon, kegiatan yang digelar di Rusun Cibesut ini digagas (Sudin PPKUKM) Jakarta Timur.

Parulian Tampubolon mengatakan, pelatihan soft skill digelar hasil kolaborasi pihaknya dengan Bank DKI. Temanya bisnis sukses (Start to Scale Up) Tantangan dan Solusi Bisnis di Era Disrupsi” dan “Peranan Promosi Dalam Strategi Pemasaran Produk.  

Baca Juga: Belum Punya Peralatan Masak, Pemkot Kembali Suplai Makanan Warga Kawasan Pasar Gembrong di Rusun CBU 

Dalam pelatihan ini, jelas Parulian, materi yang diberikan adalah soal branding, meliputi promosi produk, cara membuat label. Selain itu, mereka juga diedukasi mengenai inspirasi dalam berwirausaha.

"Tahun ini kami telah membina 45.62 pelaku usaha yang terdiri dari sektor kuliner dan non kuliner," kata Parulian Tampubolon Jumat 29 Juli 2022.

Parulian menjelaskan, pelatihan ini menjadi peluang meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Rusunawa CBU Siap Dihuni Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Air, Listrik, Lift Lengkap Tinggal Pakai

Secara terpisah, Kepala Seksi Koperasi dan UKM Sudin PPKUKM Jakarta Timur, Rico E Rifai menambahkan, pihaknya juga memberikan motivasi dan keyakinan pada para peserta agar bisa tetap bertahan di tengah menurunnya daya beli dan konsumsi masyarakat.

"Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam membantu para pelaku UKM antara lain, menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang bersifat soft skill seperti saat ini," kata Rico.

Rico Rifai menjelaskan pembinan dan pemberdayaan terhadap sektor UMKM di Jakarta terus dilakukan seperti dilakukan pelatihan, diberi kesempatan meingikuti bazar, sampai diberi pendampingan mendapatkan hak paten atas produknya.

Baca Juga: 200 Pengungsi Korban Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur Dipindah ke Rusun Cipinang Besar Utara

Dikatakan sektor UMKM ini merupakan sektor ekonomi yang telah teruji mampu bertahan selama masa pandemi.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.

Tingginya jumlah UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan pada pola konsumsi barang dan jasa menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital.

Baca Juga: Dapur Umum Siap Didirikan untuk Membantu Korban Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur

Seperti diketahui, pada Ahad 24 April  2022 lalu sekitar pukul 21.00 WIB Pasar Gembrong di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur terbakar habis. 

Api baru dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB setelah sebanyak 27 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi.

Kebakaran yang diakibatkan korsleting listri dari rumah warga di sekitar pasar membuat 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan atau kios ludes oleh si jago merah.***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/jakartagoid


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah