Saluran Air Sepanjang 1.100 Meter di Jalan Pluit Karang Utama Jakarta Utara Dinormalisasi

- 6 Juli 2022, 21:05 WIB
Pengerjaannya dilakukan manual menggunakan alat sederhana sepeti pacul, karena lebar salurannya hanya 80 Cm dengan kedalaman 1,5 meter
Pengerjaannya dilakukan manual menggunakan alat sederhana sepeti pacul, karena lebar salurannya hanya 80 Cm dengan kedalaman 1,5 meter /foto kominfotikju

POSJAKUT – Meskipun tidak dalam musim penghujan namun saluran air tetap harus dibersihkan agar air mengalir dan tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa menimbulkan penyakit demam berdarah.

Itulah yang membuat Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Penjaringan melakukan pembersihan saluran di RW 02, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Proses pengurasan saluran air sepanjang 1100 meter ini diperkirakan selesai dalam waktu sebulan.

Menurut Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi pengerjaan pembersihan saluran di Jalan Pluit Karang Utama ini menurunkan sepuluh petugas SDA Kecamatan Penjaringan dibantu dengan petugs PPSU setempat.

 Baca Juga: Wagub DKI Minta Warga Mengolah Limbah Domistik Terlebih Dahulu Sebelum Dibuang ke Saluran Air

"Lumpur dan sampah yang berada di dalam saluran membuat air tidak dapat mengalir dengan baik. Jadi lumpurnya kita naikkan menggunakan karung-karung kecil," kata Pendi Rabu 6 Juli 2022.

Menurut Pendi, proses pengerjaannya dilakukan manual menggunakan alat sederhana seperti pacul, linggis, palu godem, blencong, pahat dan lainnya karena lebar salurannyahanya 8 cm dengan kedalaman 1,5 meter.

Pendi berharap masyarakat RW 02 Kelurahan Pluit ikut menjaga kebersihan saluran setelah dilakukannya proses pengurasan.

Baca Juga: Malu Karena Hamil Di Luar Nikah, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Saluran Air 

Pendi berharap warga ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang di saluran air. Selain Lumpur yang mengendap, sampah warga yang ada di saluran air dapat menghambat jalannya air.

Kalau gotnya tersumbat, air pasti juga tersumbah dan jika hujan airnya meluap, dan itu dapat merugikan banyak pihak terutama warga RW 02 sendiri di lingkungan setempat.

Secara terpisah, pihak Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan juga tengah membangun pagar pengaman di saluran penghubung (Phb) Muhasyim, Jalan Tarogong, RT 01/10, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal, Sopir Mengantuk, Mobil Hantam Pembatas Jalan Lalu Tercebur ke Saluran Air

Pemasangan pagar pengaman dilakukan atas permintaan warga demi keamanan. Menurut

Kasatpel SDA Kecamatan Cilandak, Yansori pagar pengaman di lokasi dibangun dengan tinggi 200 sentimeter dan panjang 66 meter.

Yansori menjelaskan, pembangunan pagar pengaman ini dikerjakan lima personel ini telah dimulai sejak 30 Juni 2022 lalu dan ditargetkan selesai 10 Juli mendatang.

Saat ini pengerjaan sudah mencapai sekitar 90 persen. Selain untuk pengaman, pagar ini juga dibangun agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke saluran. ***

 

 

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini