Pesta Rakyat Kampoeng Matraman Dalam, Walikota Irwandai: Bisa Dijadikan Model Wilayah Lain

- 3 Juli 2022, 09:05 WIB
Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengapresiasi penyelenggaraan pesta rakyat dalam kaitan Jakarta Hajatan ke496 dan diharapkan bisa jadi model
Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengapresiasi penyelenggaraan pesta rakyat dalam kaitan Jakarta Hajatan ke496 dan diharapkan bisa jadi model /fito jktgoid

 

POSJAKUT – Secara administratif Matraman merupakan nama salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Kalau dari arah Jatinegara menuju Salemba Raya pasti akan melewati wilayah Matraman.

Sebagai penanda saja, di wilayah Matraman ada salah satu bangunan yang paling terkenal yaitu toko buku Gramedia. Toko buku itu disebut terlengkap di Jakarta dan terbesar se-Asia Tenggara.

Matraman hingga periode 1990-an terkenal masih angker. Di wilayah ini kerap terjadi tawuran berdarah antara warga Palmeriam, yang dihuni kaum Betawi dan pendatang dengan warga Bearland yang merupakan anak kolong atau tangsi tentara.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Minta Stasiun Matraman Diisi Tenant dari UMKM, Ini Komentar MenkopUKM Teten Masduki!

Tawuran antara warga terkadang hanya karena permasalahan sepele. Salah satu contohnya adalah berebut lahan putaran (u-turn) oleh para 'Pak Ogah'. Inilah kampung yang sebagian terdapat di wilayah Jakarta Timur dan sebagian lagi (Matraman Dalam) masuk Jakarta Pusat.

Itulah yang membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memagari sepanjang Jalan Raya Matraman agar tak lagi ada rebutan menjadi ‘Pak Ogah’. Sekarang di sepanjang Jalan Matraman Raya tidak ada lagi putaran karena sudah dipagar besi.

Tujuannya tak lain tentu untuk meminimalisir konflik antara dua wilayah yang bertetangga itu karena berebut lahan ‘Pak Ogah’.

Baca Juga: Uji Coba Stasiun Kereta Api Matraman Jakarta Timur, Begini Pengalaman Pengguna KRL!

Ada yang mengatakan Matraman diambil dari kata "Mataraman", sebutan untuk pasukan Kerajaan Mataram pimpinan Sultan Agung saat menyerang Batavia melalui jalur darat pada tahun 1629.

Terlepas dari masa lalu Matraman, Sabtu 2 Juli 2022 kemarin, ratusan warga berkumpul. Kali ini bukan untuk tawuran antara warga, melainkan mereka berkumpul memadati lokasi penyelenggaraan Pesta Rakyat Kampoeng Matraman Dalam.

Pesta rakyat yang masih berkaitan dengan event Jakarta Hajatan  ke-495 itu diselenggarakan di RW 08, Kelurahan Pengangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Event perdana ini dibuka langsung Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi.

Baca Juga: Penumpang KRL Boleh Coba Shelter Matraman Mulai Besok

Usai menyapa warga, Irwandi mengatakan, pesta rakyat ini merupakan inisiatif dari warga RW 08, melalui RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Ini kegiatan yang sangat positif, semoga kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi antara warga tidak hanya RW 08 saja tapi warga lainnya yang ada di sekitar RW 08," ujar Irwandi dalam keterangan Ahad 3 Juni 2022.

Irwandi berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dan dapat dijadikan contoh bagi wilayah lain untuk mengedakan event serupa.

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Dari Udara Jakarta, JPO Ikonik di Matraman, sampai Pemadaman Lampu di Jalur BKT

“Dimulai dari sini, maka ini akan menjadi percontohan bagi wilayah lainnya. Kami sangat mendukung apabila ada wilayah lainnya ingin mengadakan kegiatan serupa," katanya.

Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf Maulana mengatakan ia turut bangga dengan kreativitas warganya dalam berkegiatan serta berkolaborasi.

Untuk semakin memeriahkan acara tersebut pihaknya dibantu puskesmas kelurahan juga membuka stan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga meliputi pemeriksaan gula darah, tensi darah, berat dan tinggi badan, serta vaksinasi booster.

Baca Juga: Anies Apresiasi Kompetisi Foto &Video Pelajar , Promosikan Destinasi Baru

"Hari ini Panitia menyediakan makan siang gratis sebanyak 2.022 porsi, panggung hiburan juga menampilkan grup band yang membawakan lagu-lagu bertemakan Betawi serta tari-tarian Betawi. Ada juga sebanyak 45 stan bazar,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Bagus (38) warga RW 02, Kebon Sirih, Menteng, mengaku sengaja datang karena penasaran dengan acara Pesta Rakyat Kampoeng Matraman Dalam.

“Saya ajak anak serta istri mengunjungi pesta rakyat ini. Acaranya bagus ya, ada hiburannya, stan bazarnya juga banyak, jadi anak-anak juga terhibur dengan acara ini,” tandasnya.

Seperti diketahui, Pesta Rakyat Kampoeng Matraman Dalam di RW 08 hanya berlangsung mulai pukul 08.00-20.00 WIB. Warga yang datang juga diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan. ***


Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x