POSJAKUT – Tiap menjelang hari raya Idul Adha, puluhan pedagang hewan kurban selalu meramaikan Jakarta. Suasananya hampir sama dari tahun ke tahun di semua wilayah. Para pedagang tahunan ini menunggu pembelinya di pinggir jalan.
Biasanya sejak 15 hari sebelum hari raya mereka sudah memajang sapi maupun kambing dagangannya. Pada H -7 lebaran hewan kurban mereka datangkan semua, agar calon pembeli gampang memilih.
Melihat kondisi mereka yang seringkali membuat macet jalanan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara pun mengedukasi mereka dengan cara mendatangi puluhan lokasi penjualan hewan kurban.
Baca Juga: Sudin KPKP Jakarta Barat Nyatakan, 4.526 Ekor Hewan Ternak yang masuk Dinyatakan Aman
“Lami melakukan edukasi kepada para penjual hewan kurban ini umumnya terkait penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah,” kata kasudin KPKP Unang Riswanto, Jumat 1 Juli 2022.
Menurut Unang Rustanto berdasarkan data sampai dengan 30 Juni, tim pemeriksa hewan kurban sudah memonitor 44 lokasi dengan jumlah hewan ternak terdiri dari 1.478 ekor sapi dan kerbau, 846 ekor kambing, dan 72 ekor domba.
Unang mengakui wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba telah membuat masyarakat khawatir.
Baca Juga: Sudin KPKP Jakarta Utara Rutin Lakukan Pengawasan Produk Pangan ke Pasar-pasar Tradisional
Meski PMK tidak menular kepada manusia, Unang menyarankan adanya penanganan khusus terhadap daging sebelum dikonsumsi terutama pada bagian-bagian tertentu.
Artikel Rekomendasi