Network
POSJAKUT – Bersarkan data panitia penyelenggara, puncak acara Jakarta Hajatan ke-459 di Jakarta International Stadium (JIS) dihadiri lebih dari 70 ribu orang. Hal itu terlihat dari warga yang mendaftar untuk menukarkan tanda masuk.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, masyarakat yang hadir di acara puncang Jakarta Hajatan ke-495 ini, ikut jadi bagian dari sejarah karena untuk kali pertama ulang tahun Jakarta dirayakan di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Bukan itu saja, menurut Anies, ini adalah kali pertama JIS boleh diisi hampir penuh karena sebelumnya acara di JIS hanya boleh menghadirkan sekitar 5-10 ribu orang, maka malam ini ada 70 ribu yang ikut hadir langsung.
Baca Juga: Ribuan Warga Jakarta Hadiri Malam Puncak Jakarta Hajatan Ke-495 di Jakarta International Stadium
“Malam ini kita di sini dan live melalui layar televisi merayakan Jakarta Hajatan yang ke-495. Usia yang sangat matang, menuju 5 abad,” kata Anies Baswedan seperti dikutip dari PPID Provinsi DKI Jakarta Sabtu 25 Juni 2022 malam.
Jakarta kata Anies memiliki catatan sejarah masa lalu yang begitu panjang, dia yakin catatan masa depan Jakarta akan lebih panjang, lebih cerah, dan lebih membanggakan, insya Allah. Ia pun menyampaikan harapan untuk masa depan Jakarta dengan tetap mengambil hikmah dari masa lalu.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Anies juga mengukuhkan Jakarta sebagai Kota Global yang menjadi wakil Indonesia di mata internasional.
Baca Juga: Hasil Survei INDEF Sebut Gelaran Jakarta E-Prix Memberi Dampak Ekonomi Jakarta Rp2,6 Triliun
“Di usianya yang ke-495 ini kita ingin menggaungkan pesan bahwa Jakarta adalah kota global, kota yang berdiri sejajar dengan kota-kota besar dunia lainnya, kota yang tak ragu menjadi wakil bangsa Indonesia di mata dunia,” tegasnya.
Beberapa faktor yang membuat Jakarta layak sebagai Kota Global. Pertama, fasilitas publik setara dengan kota-kota dunia lainnya dengan standar internasional.
Bila warga asing datang ke Jakarta, mereka bisa menemukan stadion berstandar internasional, gedung seni budaya, stasiun dan halte bus, trotoar, transportasi publik juga pelayanan kesehatan yang kesemuanya berstandar internasional dan masih banyak yang lain.
Baca Juga: Sejumlah Nama Tokoh Betawi Jadi Nama Jalan di Jakarta , Berikut Perubahan Selengkapnya
Kedua, Jakarta bisa disebut kota global karena pemanfaatan sistem dan teknologi digital yang maju dalam layanan publiknya. Salah satunya adalah JAKI, super apps yang berisi begitu banyak layanan publik, dan bahkan sangat membantu warga Jakarta melewati pandemi.
Kemudian ada Jaklingko yang berperan penting dalam kehidupan warga Jakarta, utamanya untuk layanan transportasi publik terintegrasi.
Ketiga, Jakarta adalah kota global karena berbagai event global diadakan di Jakarta. Alhamdulillah yang baru saja selesai dengan sukses kemarin, yaitu Formula-E. Pertama kali diadakan di Asia Tenggara dan langsung memecahkan rekor penonton terbanyak.
Tahun ini kita juga akan menjadi tuan rumah Urban 20 Summit, yaitu asosiasi kota-kota besar dunia, dan Jakarta adalah tuan rumahnya.
Keempat, Jakarta disebut sebagai kota global karena pengakuan global yang diberikan untuk Jakarta. Salah satunya berhasil mendapat pengakuan sebagai kota dengan perkembangan transportasi publik terbaik dan mendapat juara Sustainable Transport Award 2021.
Berbagai sistem informasi dan aplikasi yang dikerjakan dengan kolaborasi bersama semua pihak dan meraih juara dunia mengalahkan berbagai inovasi dari negara lain. Hal tersebut tak hanya membawa nama Jakarta, tapi juga membanggakan Indonesia.
Baca Juga: Jakarta Hajatan Jadi Branding Baru HUT Kota Jakarta Bertema Collaborate, Accelerate, Elevate
Terakhir, dan ini yang terpenting tegas Anies, Jakarta bisa disebut kota global, karena warganya adalah warga global, warga yang mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu yang datang ke Jakarta.
Anies mengatakan, teladan dari masyarakat Betawi yang sejak dulu mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi mereka yang berdatangan ke Ibu Kota, baik dari penjuru Nusantara maupun penjuru dunia.
Selain itu, Gubernur Anies menyebutkan bahwa warga Jakarta adalah warga global juga karena kerja dan karyanya yang tak hanya membanggakan bagi kotanya, tapi juga bagi negaranya.
Warga mampu mampu terus mendorong Jakarta menjadi kota yang maju dan lestari. Warga yang akan terus mendorong kemajuan, persatuan, dan keadilan. ***
Artikel Rekomendasi