NasDem Sebut Anies, Andhika Perkasa dan Ganjar, Surya Paloh: Tidak Ada Capres Lain yang Akan Didukung

- 18 Juni 2022, 11:05 WIB
Ketiga nama yakni Anies, Andhika dan Ganjar Pranowo muncul dari hasil usulan seluruh DPW NasDem pada Rakernas di Jakarta
Ketiga nama yakni Anies, Andhika dan Ganjar Pranowo muncul dari hasil usulan seluruh DPW NasDem pada Rakernas di Jakarta /maghfur/ant

                                     

POSJAKUT –  Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan tidak ada nama lain selain Anies Rasyid Baswedan, Muhammad Andhika Perkasa, dan Ganjar Pranowo yang mjuncul sebagai calon presiden yang akan diusung partanya pada pemulu 2024 mendatang.

Menurut Surya Paloh saat penutupan Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat 17 Juni 2022 malam dari tiga nama yang terjaring tersebut dua masih menjabat sebagai gubernur dan satu menjabat Panglima TNI.

Surya Paloh menegaskan hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai NasDem.

Baca Juga: Nasdem Siapkan 3 Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan yang Akan Berakhir Oktober 2022     

"Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya, memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden yang akan diusung partai Nasdem pada tahun 2024," kata Surya sesaat sebelum mengumumkan tiga nama.

Seperti diketahui, ketiga nama itu Anies, Andhika dan Ganjar Pranowo muncul dari hasil usulan seluruh DPW NasDem yang dilanjutkan dalam musyawarah steering committee

"Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3," kata Surya Paloh di hadapan belasan ribu kader NasDem.

Baca Juga: PKS dan NasDem Usul ke Pemerintah Agar KH Cholil Bangkalan Dianugrahi Gelar Pahlawan Nasional 

Menurut urya paloh, dari tiga nama itu nantinya hanya satu yang akan ditetapkan sebagai bakal capres dari NasDem. Artinya akan dikerucutkan karena undang-undangnya memang menyebutkan calon presiden itu hanya satu.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x