Gubernur Anies Terkesan Penggunaan Teknologi yang Digunakan Penyelenggara Ajang Balap Formula E

- 5 Juni 2022, 22:45 WIB
Gubernur Anies mengaku terkesan dengan detail yang dilakukan penyelenggara dengan memaksimalkan teknologi dan efisiens
Gubernur Anies mengaku terkesan dengan detail yang dilakukan penyelenggara dengan memaksimalkan teknologi dan efisiens /maghfur/ant

Baca Juga: Event Formula E Membawa Pesan Khusus Bahwa Jakarta Siap Memasuki Era Kendaraan Bebas Emisi

Menurut Anies ini bukan sekadar soal balapannya karena mungkin balapannya hanya 45 menit. Tetapi di balik itu ada perencanaan yang rumit, penggunaan teknologi yang luar biasa intensif, ditambah ada ideologi yang harus dipegang.

Sebuah ideologi peduli lingkungan dan menggunakan cara-cara paling efisien dalam pemanfaatan sumber daya. Jadi bagaimana sebuah balapan tidak menyisakan polusi, karena listrik yang digunakan dihasilkan dari generator yang berbahan bakar bio diesel.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Himbau Masyarakat Hindari Jalan RE Martadinata Tanjung Priok Saat Formula E Berlangsung 

Seperti diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E ini ini awalnya banyak diragukan berbagi pihak. Kalau melihat kondisi dari lokasi yang akan dijadikan balapan, sepertinya mustahil bekas tanah galian sungai dan rawaa-rawa itu bisa disulap jadi sirkuit dalam waktu singkat.

Tetapi kenyataannya PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk., anak perusahaan PT Pembangunan Jaya, sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang memenangkan lelang mampu menyelesaikan pembangunan yang kemudian diberi nama Jakarta Internasional E-Prix Circuit hanya dalam waktu 54 hari.

Balapan mobil listrik yang semula dicibiri banyak orang itu akhirnya tetap berlangsung Sabtu 4 Juni 2022 kemarin, ditonton ratusan ribu orang secara langsung di JIEC Ancol Jakarta Utara dan jutaan pemirsa lain diseluruh dunia melalui layar kaca. ***

              

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini