Network
POSJAKUT – Meskipun di Provinsi DKI Jakarta saat ini diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sejak sejak 24 Mei 2022, tetapi tak berarti kasus positif Covid-19 sudah habis.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Dwi Oktavia berdasarkan data terbaru Dinkes DKI jumlah kasus aktif di Jakarta per Jumat 27 Mei 2022 kemarin naik 44 kasus, sehingga total kini jadi 923 orang.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga mencatat, telah dilakukan tes PCR sebanyak 6.845 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.818 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 110 positif dan 5.708 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 7.108 orang dites, dengan hasil 30 positif dan 7.078 negatif. Sayangnya tes antigen positif ini tidak masuk dalam total kasus positif karena semua harus dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dwi Oktavia menjelaskan, jumlah total kasus positif yang telah dinyatakan sembuh 1.234.087 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.300 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
“Sebetulnya, target tes WHO untuk Jakarta 10.645 di tes PCR dengan rumusan 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per pekan sudah terlampaui sejak beberapa bulan lalu,” kata Dwi Sabtu 28 Mei 2022.
Baca Juga: Setelah 2 Hari Mengalami Penurunan, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Kembali Bertambah 12 Orang
Dwi Octavia menjelaskan, dalam sepekan terakhir ini saja ada 45.202 orang dites PCR Jakarta, atau secara keseluruhan total tes PCR DKI Jakarta kini sudah mencapai 1.015.554 per sejuta penduduk.
Artikel Rekomendasi