Wagub Ahmad Riza Patria Berharap Bawaslu DKI Jakarta Dapat Mengantisipasi Terjadinya Politik Uang

- 24 Mei 2022, 10:45 WIB
dengan kesiapan yang matang disertai dengan evaluasi diri, insya Bawaslu DKI dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan masalah yang terjadi
dengan kesiapan yang matang disertai dengan evaluasi diri, insya Bawaslu DKI dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan masalah yang terjadi /maghfur/ant

POSJAKUT -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta dapat mengantisipasi semua persoalan pemilu serentak 2024 secara kelembagaan dengan lebih serius dan sistematis guna menjaga stabilitas.

Menurut Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, dengan kesiapan yang matang disertai dengan evaluasi diri, insya Bawaslu DKI dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan masalah yang terjadi pada saat berlangsungnya pelaksanaan kampanye hingga pemilu nanti. 

“Insya Allah kompleksitas dalam skenario pemilu serentak 2024 dapat diantisipasi secara kelembagan yang lebih serius dan sistematis,” kata Wagub Ahmad Riza dalam keterangan Selasa 24 Mei 2022.

Baca Juga: Minat Mengikuti Kontes Abang dan None Jakarta 2022? Berikut Syarat dan Pendaftarannya!

Seperti diketahui, pada Senin 23 Mei 2022 kemarin Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri Apel Siaga Panwas Pemilu yang diselenggarakan di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Wagub Ariza mengatakan melalui Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu ini, dapat dijadikan momentum untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan awareness atau kepedulian publik, sekaligus bisa mendorong agar masyarakat berpartisipasi pada pelaksanaan pemilu secara aktif dan bertanggung jawab. 

Proses edukasi ini dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk ikut terlibat mencegah dan menolak segala bentuk pelanggaran pemilu. Seperti halnya praktik politik uang yang kerap terjadi.

Baca Juga: Jakarta Hajatan Jadi Branding Baru HUT Kota Jakarta Bertema Collaborate, Accelerate, Elevate

Politik uang pada pemilu kata Ariza, memang sulit dibuktikan, tapi dia yakin Panwas Provinsi DKI bisa wujudkan yang terbaik dalam Pemilu 2024. Ia juga berpesan agar seluruh jajaran pengawas Pemilu turut menguatkan peran masing-masing dalam proses persiapan.

Berbicara tentang perkembangan demokrasi di Indonesia, khususnya Provinsi DKI Jakarta, jelas Ariza, DKI merupakan provinsi paling demokratis selama empat tahun berturut-turut (quattrick) sejak tahun 2017 hingga 2020. 

Walaupun dalam perjalanannya masih terjadi fluktuasi. Namun begitu, Jakarta sebagai kota kolaborasi yang dinamis akan terus berusaha menjaga kepercayaan itu. Jakarta bisa disebut sebagai salah satu daerah yang paling banyak mendapatkan spotlight perhatian dari berbagai media.

Baca Juga: BMKG Memperkirakan Siang Ini Sebagian Wilayah Jakarta Mengalami Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir

Segala sesuatu yang berkaitan untuk mendukung kelangsungan pemilu tegas wagub harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan, hingga pemutakhiran data pemilih yang selalu menjadi perhatian oleh pengamat.

Wagub Ariza menegaskan bahwa Pemeprov DKI Jakarta mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Ia juga memberikan dukungan semangat kepada para Pengawas Pemilu 2024 dan semua pihak yang terlibat dalam menyiapkan Pemilu secara optimal.

Wagub Ariza turut mengapresiasi inisiatif dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengadakan apel tersebut sebagai bentuk langkah awal pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban guna menghadapi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024.

 Baca Juga: Bakal Jadi Tuan Rumah Pencanangan HUT ke-495 Kota Jakarta, Kepulauan Seribu Terus Bersolek

"Tidak terasa, kita akan segera menyongsong kembali pesta demokrasi di tahun 2024. Dua tahun lagi akan akan menjadi momentum bersejarah bagi perjalanan demokrasi bangsa Indonesia,” katanya.

Seperti diketahui, untuk pertama kali, dan satu-satunya di dunia, Indonesia akan menyelenggarakan Pemlilu dan Pilkada secara serentak. Dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Tahapan Pemilunya sendiri akan dimulai 20 bulan sebelum ditetapkan hari pemungutan suara. Dengn perktaan lain tahapan Pemilu Serentak tahun 2024 dimulai pada 14 Juni 2022. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah