BERBAGI CERITA: Anies Baswedan Jadi Dosen Tamu di Kampus Sciences Po

- 20 Mei 2022, 16:00 WIB
Memberi kuliah dan berdiskusi, itulah yang dilakukan Anies Baswedan ketika diundang ke Sciences Po, Prancis, Jumat 20 Mei 2022 (WIB)
Memberi kuliah dan berdiskusi, itulah yang dilakukan Anies Baswedan ketika diundang ke Sciences Po, Prancis, Jumat 20 Mei 2022 (WIB) /Instagram/

POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mendapatkan kehormatan memenuhi undangan dari Tommaso Vitale, Dekan Urban School Sciences Po, untuk berkunjung dan memberikan kuliah tamu di kampus tersebut.

Berikut penuturan Anies Baswedan lewat instagramnya yang baru saja ditulis  sekitar 5 jam lalu:

Sciences Po, atau nama lengkapnya The École Libre des Sciences Politiques, adalah salah satu kampus terbaik dunia untuk studi pemerintahan, politik dan internasional (ranked 2nd worldwide, 2021).

Kampus ini memiliki peran yg sangat strategis dalam sejarah negara Prancis.

-Baca Juga: Ajang Balap E-Prix 2022 Siap Meriahkan HUT ke-495 Kota Jakarta

Didirikan pada tahun 1872 setelah perang Rusia-Prancis, dengan tujuan untuk memberikan pendidikan tentang ekonomi, sosial, dan politik kepada generasi muda Prancis yang kelak membangun negara Prancis modern yang kita kenal saat ini.

Sebagian besar presiden dan perdana menteri Perancis pun lulusan dari Sciences Po, termasuk presiden dan perdana menteri saat ini

Sciences Po mengundang Public Lecture untuk mengulas mengenai upaya kawasan urban besar seperti Jakarta dalam menghadapi permasalahan kota masa kini. Problematika yang dihadapi oleh semua kota besar dunia.

Kami berkesempatan menceritakan secara detail tentang integrasi transportasi, upaya mengurangi dampak penurunan muka tanah dan efek climate change, serta komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan.

-Baca Juga: Sembilan Wakil Merah Putih Siap Berjuang di Perempat Final Bulutangkis Perorangan Sea Games 2021, Semangat!

Tradisi pembelajaran yang kuat di kampus ini tercermin dalam diskusi. Begitu banyak peserta aktif menanyakan pertanyaan detail dan strategis tentang tantangan dan strategi pemecahan masalah yg kita lakukan di Jakarta.

Di akhir kuliah, jajaran pengajar dan mahasiswa menghampiri dan memberikan apresiasi terhadap pendekatan kita di Jakarta yg selalu menggunakan ilmu pengetahuan, dan data dalam kebijakan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yg dihadapi.

Kebangkitan itu dimulai dari ruang kelas. Berbagai negara sudah membuktikan bahwa kemajuan bangsa dimulai dari sekolah-sekolah. Seperti yang dirintis oleh mahasiswa-mahasiswa STOVIA pada 20 Mei 1908.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional. ***

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x