Miyabi Masih Membetot Perhatian, Ini Komentar Wagub DKI Soal Rencana Kedatangannya ke Jakarta

- 19 Mei 2022, 10:30 WIB
Miyabi alias Maria Ozawa yang merupakan mantan bintang film dewasa asal Jepang memang selalu membetot perhatian masyarakat
Miyabi alias Maria Ozawa yang merupakan mantan bintang film dewasa asal Jepang memang selalu membetot perhatian masyarakat /maghfur/antara

Miyabi dikabarkan diketahui sengaja datang untuk mendukung tim asuhan Indra Sjafri pada SEA Games 2019, dia datang dengan mengenakan topi berwarna putih krem serta kaos berlengan sambil memegang bendera Indonesia.

Baca Juga: BMKG; Siang Ini Sebagian Jakarta Hujan Ringan, Kota Penyangga Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

Informasi yang berkembang Miyabi kini telah menetap Manila dan sudah lama meninggalkan karirnya di dunia hiburan. Saat Miyabi dikabarkan hendak berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri "gala dinner" dengan penggemarnya di salah satu hotel reaksi masyarakat pun beragam.

Sebagian masyarakat menanggapinya dengan biasa saja, namun ada juga yang tidak menginginkan kehadiran Miyabi ke Jakarta. Salah satunya datang dari Damai Hari Lubis yang mengatasnamakan pengamat hukum dan politik Mujahid 212.

Baca Juga: Indonesia Optimistis Menang Hadapi Thailand Malam Ini di Semifinal SEA Games 2021

Hari Damai Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Menurutnya, kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat mencoreng karir politik. Namun hal tersebut ditanggapi dingin oleh wakil gubernur ahmad Riza Patria. 

Wagub justru meminta warga untuk menyikapi dengan bijak terkait polemik rencana kedatangan mantan bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa atau dikenal dengan Miyabi tesebut

"Ya itu kan kita negara yang demokrasi, reformasi dan terbuka, semua itu diserahkan ke masyarakat yang menyikapinya," kata Ahmad Riza Patria di Cipayung, Jakarta dalam keterangannya Kamis, 19 Mei 2022. 

Riza tidak ingin ada polemik soal rencana kedatangan Miyabi yang bisa membuat keributan di tengah masyarakat hingga saling menyalahkan satu sama lain. "Jadi tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain. Mari kita beri contoh yang baik," kata Riza. ***

 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini