POSJAKUT – Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkapkan Jakarta telah mengatur ulang visi kota untuk berubah dari kota yang padat lalu lintas dan tercemr menjadi kota yang lebih berkelanjutan dan tahan iklim.
Untuk itu Gubernur DKI Jakarta ini menawarkan kerjasama pembangunan MRT fase 3 dengan perusahaan Inggris Crossrail International sebagai tindakan kolektif menghadapi krisis global.
Sebelumnya PT MRT Jakarta (Perseroda) juga menjajaki kerja sama dengan PT Jababeka dan PT Jasa Sarana untuk membangun dan mengembangkan fase 3 trase Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang (Kabupaten Bekasi, Jawa Barat) - Balaraja (Kabupaten Tangerang, Banten
Baca Juga: Bahas Kerjasama MRT, Sister & Smart City Anies Kunjungi London, Jerman dan Perancis
Tawaran ke pihak Crossrail ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU pada Kamis lalu di KBRI London oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan CEO Crossrail International Paul Dyson.
Penandatanganan itu disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris Desra Percaya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka perluasan jalur serta pembangunan sistem perkeretaapian perkotaan.
"Kerja sama ini dilakukan untuk mewujudkan perubahan khususnya di sektor transportasi yang memegang peranan penting. Di mana dilaporkan sebagai penyumbang pangsa emisi GRK terbesar," kata Anies dalam keterangan tertulis di Jakarta Senin 16 Mei 2022.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Catat Peningkatan Jumlah Penumpang hingga 181 Persen pada Lebaran Tahun Ini
Anies, menyadari bahwa sektor transportasi merupakan pilar penting bagi mobilitas perkotaan yang menciptakan efek berlipat ganda pada kegiatan ekonomi. Karena itu Jakarta berkomitmen untuk mengubah sektor mobilitas perkotaan menjadi pendekatan yang lebih berkelanjutan.
Artikel Rekomendasi