PT TransJakarta Gandeng Produsen Bus Listrik Switch Mobility Limited Asal Inggaris

- 15 Mei 2022, 10:35 WIB
Transjakarta diharapkan memiliki akses yang lebih luas ke penyedia bus elektrik tidak hanya lokal tapi juga berbagai belahan dunia lain
Transjakarta diharapkan memiliki akses yang lebih luas ke penyedia bus elektrik tidak hanya lokal tapi juga berbagai belahan dunia lain /maghfur/TransJakarta

POSJAKUT – untuk mempercepat proses pengadaan busway listrik, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggandeng produsen bis berbasis listrik, Switch Mobility Limited di London.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan penyedia sekaligus produsen bus berbasis listrik, Switch Mobility Limited di London pada Jumat 13 Mei 2022 sore waktu setempat waktu setempat. 

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M Yana Aditya dan Chief Planning Officer Switch Mobility Limited, Sarwant Singht.

Baca Juga: PT TransJakarta Kembali Operasionalkan Bus Wisata Gratis, Ada Rute Jakarta Baru dan Pencakar Langit Gratis

Penandatangan disaksikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Prime Minister's Trade Envoy to Indonesia, Richard Graham MP; Dubes Indonesia untuk London, Desra Percaya; Asisten Perekonomian dan keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati; Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo; Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta, Yoga Adiwinarto

“Melaui MoU ini kami berharap Transjakarta memiliki akses yang lebih luas ke penyedia bus elektrik tidak hanya lokal tapi juga berbagai belahan dunia lain, terutama Inggris. Saat ini Inggris memiliki inovasi di bidang teknologi, pembiayaan serta model pengadaan yang berkembang pesat,” kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Tarif Khusus Rp0,-TransJakarta Menuju dan Pulang Shalat Idul Fitri di Jakarta Internasional Stadium (JIS) 

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M Yana Aditya menyambut baik tercapainya MoU kerja sama tersebut. Dengan begitu, pihaknya semakin yakin Transjakarta bisa mendukung capaian Net Zero Emission melalui kehadiran bus listrik sebagai transportasi publik di DKI Jakarta.

"Saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan Switch Mobility Limited yang akan menguji coba bus mereka di jalur Transjakarta. Uji coba seuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku dari aspek pengujian dan standar operasional Transjakarta," jelas Yana Aditya.

Baca Juga: PT TransJakarta Mulai Operasionalkan Bus Academi untuk Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Menurut Yana, proses uji coba diharap bisa terlaksana pada kuartal kedua 2023. Selanjutnya apabila uji coba berjalan sesuai harapan, kedua belah pihak akan melanjutkan kerja sama secara resmi agar bus listrik bisa segera beroperasi melayani pelanggan. 

Yana menjelaskan, sesuai Perjanjian Paris Agreement 2015, Pemerintah Indonesia menargetkan capaian Net Zero Emission pada 2060. Sedangkan pada 2030 menetapkan Nationally Determined Contribution (NDC) dalam mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen dan sebanyak 41 persen jika dengan bantuan asing.

“Salah satu faktor untuk mencapai target tersebut ialah dengan melakukan dekarbonisasi pada sektor transportasi. Kami yakin capaian tersebut bisa direalisasi mengingat ke depan bus konvensional akan di elektrifikasi dan menggunakan bus berbasis listrik secara menyeluruh di 2030,” Tutur Yana Adidya. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini