Network
POSJAKUT – Memasuki H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih terus silih berganti melintasi Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur. Banyak pemudik bersepeda motor yang juga membawa anak-anak mereka hingga barang bawaan yang tidak sedikit.
Salah seorang pemudik bersepeda motor, Ferdi mengatakan, sengaja memulai waktu perjalanan menuju kampung halaman di Cirebon, Jawa Barat pada pagi hari agar tidak terlalu menguras energi.
"Saya menjalankan puasa, kalau jalan pagi itu lebih nyaman. Semoga perjalanan lancar dan sebelum dzuhur sudah sampai," kata Ferdi, Ahad 1 Mei 2022.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Jasa Marga Catat 1,39 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Ferdi menjelaskan, dirinya memilih memggunakan sepeda motor karena dinilai lebih hemat dibandingkan moda transportasi lain. "Inginnya sih ikut mudik gratis. Tapi, saya cari informasi tidak ada keberangkatan kurang satu hari Lebaran. Sampai kemarin sore saya masih jualan soalnya," terangnya.
Ferdi menambahkan, untuk biaya bensin selama perjalanan diprakirakan mencapai Rp 50.000 sampai Rp 60.000. "Lebih hemat, apalagi ini saya boncengan sama adik saya. Kalau beli tiket bus atau kereta untuk dua orang yang lumayan bedanya," kata Ferdi.
Sementara itu memasuki H-1 lebaran 2022 ini sejumlah pemudik masih memadati kawasan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Mayoritas tujuan para pemudik ini adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Baca Juga: Warga Jakarta yang Tak Mudik, Ada Sejumlah Pilihan Wisata dari Taman Kota, Meseum Sampai Kuliner
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus kepadatan calon penumpang ini terlihat dari masih banyak terjadi antrean di loket-loket pembelian tiket dan terlihat sebagian masyarakat melakukan tes antigen dan melakukan kegiatan vaksinasi.
Artikel Rekomendasi