POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan stok bahan pangan strategis di Jakarta aman menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah menyusul peninjauan yang dilakukan di pasar Induk Kramat Jati bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan DKI.
TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di didaerah. Tim pengendalian inflasi di tingkat pusat sendiri sudah ada sejak tahun 2005.
Dalam peninjauan yang dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan DKI Jakarta itu, Anies meninjau sejumlah komoditas pangan strategis seperti beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam dan lainnya.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional (Bapanas) Pastikan Jaga Harga Pangan di Tingkat Petani Tidak Terlalu Rendah
Baca Juga: Badan Pangan Nasional (Bapanas) Pastikan Jaga Harga Pangan di Tingkat Petani Tidak Terlalu Rendah
"Hasil peninjauan kali ini terbukti bahwa kondisi ketersediaan komoditas pangan di Jakarta tercukupi. Ada penurunan harga juga untuk beberapa komoditas hingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi pangan di Jakarta." Kata anies dalam keterangan tertulis Kamis 28 April 2022.
Baca Juga: Rantai Pasok Stok Kebutuhan Pangan dari Pasar Induk ke Pasar-pasar di Jakarta Lancar dan Terkendali
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, stok komoditas pangan strategis, seperti beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, cabai rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng dalam kondisi cukup dan aman.
Anies menyebut penurunan harga pangan terjadi pada cabai merah keriting (12,96 persen), cabai merah TW (1,03 persen), cabai rawit merah (27,77 persen) dan bawang merah (0,90 persen). Selain itu, harga terpantau stabil untuk komoditas beras, daging sapi, telur ayam, gula pasir dan LPG 3 kg. ***
Artikel Rekomendasi