Namun jika mereka tidak ada yang terpapar Covid-19, maka PMKS dan PSK itu langsung di bawa ke Panti Sosial untuk dilakukan pembinaan. Di Panti sosoal mereka akan dilatih disiplin dan diberikan keterampilan seperti menjahir atau pelatihan elektronik agar setelah dikembalikan ke kampung mereka bisa bekerja.
Seperti diketahui, pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) sempat membongkar modus operasi para koordinator Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama Ramadhan.
Menurut Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat Suprapto para PMKS datang ke Jakarta secara berombongan pada malam hari. Oleh koordinatornya mereka diturunkan di satu wilayah kemudian mereka menyebar ke kampung-kampung untuk beroperasi.
Umumnya, para koordinator PMKS itu menggunakan dua sampai tiga mobil untuk menurunkan gelandangan dan pengemis di pinggir jalan pada malam hari.
Setelah itu, para PMKS yang rata-rata terdiri dari pengemis, gelandangan, pengamen hingga manusia silver beroperasi dari pagi hingga menjelang sore. Mereka menyasar ke rumah warga, tempat umum hingga masjid. ***
Artikel Rekomendasi