POSJAKUT – Sebuah video pengeroyokan terhadap anggota polisi lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat diharapkan dapat mengungkap aksi kekerasan usai mengamankan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin.
Pihak kepolisian Daerah Metro Jaya saat ini telah menyelidiki video yang tersebar melalui media sosial tersebut untuk mengetahui siapa massa yang menyerang polisi lalu lintas (polantas) di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan tersebut.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam video yang diunggah melalui media sosial tersebut, polisi mengidentifikasi ciri-ciri pelaku penyerangan terhadap enam orang anggota.
Baca Juga: BMKG Memperkirakan Hari Ini Sebagian Wilayah Jakarta Hujan dan Sebagian Berawan
Keenam anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat tengah mengevakuasi mobil yang terjebak saat ada aksi demo di depan gedung MPR/DPR/DPD RI.
"Tentu ini sudah diusut, dari hasil video yang ada kami sudah identifikasi pelakunya, kemudian dari pihak reserse akan melakukan visum kepada korban sehingga penyelidikan akan dilakukan," ujar Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya Selasa 12 April 2022.
Sambodo mengatakan kejadian itu menyebabkan satu dari enam polantas menjadi korban penyerangan mengalami memar dan luka pada kepala bagian belakang dan memar pada bagian dada dan pinggang belakang, diduga akibat pukulan benda tumpul.
Kini AKP Rudi Wira, polantas yang mengalami luka-luka tersebut harus menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Sambodo mengatakan dirinya sempat ikut menyaksikan bagaimana peristiwa penyerangan itu terjadi.
Artikel Rekomendasi