RENUNGAN: Tafsir Ayat-Ayat Ramadhan, Kesempatan Emas untuk Berdoa

- 10 April 2022, 10:25 WIB
Ilustrasi berdoa. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari
Ilustrasi berdoa. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari /https://portaljogja.pikiran-rakyat.com//


Kesempatan Emas untuk Berdoa

Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintahku) dan hendaklah mereka beriman kepadaku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran,” (QS Al-Baqarah [2]: 186 ).

Para ulama tafsir sempat berkama-lama mencari korelasi antara ayat ini dengan ayat sebelumnya. Dan ternyata dengan melihatnya secara utuh, kita akan menemukan bahwa ayat ini masih termasuk dalam rangkaian ibadah Ramadhan.

Bahwa Ramadhan bulan diijabahnya doa. Artinya, doa orang-orang yang beriman di bulan Ramadhan menjadi mustajab karena pada waktu itu mereka sedang berpuasa.

-Baca Juga: JADWAL IMSAKIYAH dan SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Itulah rahasia mengapa Allah SWT pada ayat selanjutnya berfirman: waidza sa’alaka ibadil’anny fa innii qariib. Ini ayat tentang permohonan doa.

Para ulama mencoba mengungkap rahasia mengapa Allah SWT menyelipkan ayat ini di antara ayat-ayat mengenai Ramadhan.

Lalu setelah semakin lama mendalami, mereka menemukan kesimpulan bahwa Ramadhan adalah bulan doa.

Sungguh sangat disayangkan ketika orang-orang beriman masuk Ramadhan tidak banyak berdoa.Sebab, Allah SWT telah demikian jelas, menggambarkan hubungan Ramadhan dengan doa,

Rasulullah SAW bersabda: inna lishshaa’im da’watanna la turadd. (Sungguh doa orang yang puasa tidak ditolak).

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x