Selama Periode Januari-Maret 2022, Kecelakaan bus Transjakarta Sudah Mencapai 207 Kasus

- 7 April 2022, 10:30 WIB
Untuk meningkatkan layanan Transjakarta Pemprov DKI Jakarta telah berupaya meningkatkan seluruh elemen yang ada
Untuk meningkatkan layanan Transjakarta Pemprov DKI Jakarta telah berupaya meningkatkan seluruh elemen yang ada /maghfur/antarafoto

"Mari terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan transportasi DKI Jakarta yang lebih,” kata Haris.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, FGD ini digelar dalam rangka mendukung agar layanan Transjakarta ke depan lebih berkeselamatan.

Baca Juga: Pada HUT KE-8, PT TransJakarta Luncurkan Tiga Layanan Inovatif Kepada Pelanggan

Untuk meningkatkan layanan angkutan umum massal di Jakarta, khususnya Transjakarta, Pemprov DKI Jakarta telah berupaya meningkatkan seluruh elemen yang ada.

Beragam layanan yang harus dapat memenuhi aspek-aspek mengikuti standar pelayanan minimum sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transjakarta.

“Berdasarkan standar layanan minimal ini, maka kami bersama Transjakarta terus melakukan improvement terhadap kualitas layanan. Jadi tidak hanya dari sisi kuantitas, tapi kualitasnya terus diupayakan menjadi lebih baik,” kata Syafrin.

Syafrin menyampaikan, berdasarkan data, total kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Transjakarta pada 2021 ada 335 kejadian. Selama triwulan I Tahun 2022, tepatnya dari Januari sampai Maret 2022, jumlah kecelakaan bus Transjakarta sudah mencapai 207 kasus.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Secara Resmi Luncurkan 30 Unit Bus Listrik TransJakarta

“Artinya angka ini luar biasa. Dalam angka kecelakaan itu, totalnya ada 88 persen melibatkan bus Transjakarta. Sementara 12 persennya, Transjakarta yang ditabrak masyarakat,” ungkapnya

Ia melanjutkan, dari proporsi kejadian ini, pihaknya juga mencoba melakukan identifikasi untuk jenis kendaraan yang terlibat. Hasilnya, jenis kendaraan yang terbanyak berasal dari kendaraan pribadi mobil sebanyak 29 persen dan sepeda motor 28 persen. 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini