Perlu 1.950 Truk Compactor untuk Angkut Sampah yang Diproduksi Warga Jakarta Setiap Sehari  

- 13 Maret 2022, 10:30 WIB
Wagub Jakarta mengungkapkan produksi sampah warga Jakarta yang 7.800 ton per hari harus disikapi dengan serius
Wagub Jakarta mengungkapkan produksi sampah warga Jakarta yang 7.800 ton per hari harus disikapi dengan serius /maghfur/antarafoto

 

POSJAKUT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan produksi sampah warga Jakarta yang 7.800 ton per hari harus disikapi dengan serius.

Jumlah sampah 7.800 ton ini kalua diangkut dengan truk sampah konvensional yang kapasitasnya 2,5 ton sampah sekali angkut maka dia perlu 3.120 truk, atau diangkut truk compactor nyang kapasitasnya 4 ton maka perlu 1.950 truk sehari.

Menurut Wagub ahmad Riza Patria, angka ini naik terus dari waktu ke waktu. Pada 2016, sampah yang dibawa ke Bantargebang Bekasi 6.562 ton perhari, pada 2017 sebanyak 6.875 ton per hari, pada 2018 sebanyak 7.453 ton, pada 2019 sebanyak 7.702 ton, dan pada 2020 sebanyak 7.424 ton.

Baca Juga: Saat Cek Stok Pangan Jelang Puasa, Wapres Puji Fasilitas Teknologi Pengolahan Milik Perum Bulog 

Karena itu ia berharap fasilitas pengolahan sampah menjadi energi terbarukan atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Jakarta bisa selesai dalam waktu tiga hingga empat tahun ke depan. 

“Kalau tidak cepat ada solusonya maka sampah yang diproduksi warga Jakarta setiap hari akan terus terjadi mengingat tidak kurang 7.800 ton sampah  per hari menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Jakarta,” kata Riza Patria Ahad 13 Maret 2022.

Riza nengatakan, pihaknya sedang berupaya melakukan  penanganan, dengan membangun ITF, tempat pengelola sampah berskala besar dan beberapa yang berskala kecil.

Baca Juga: Sudah Miliki Rantai Pasok Dari Hulu, Perum BULOG Siap Jadi Operator Badan Pangan Nasional 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah