BPBD DKI Siapkan Personel Tim Reaksi Cepat ke Seluruh Wilayah Jakarta Antisipasi Cuaca Ekstrem

- 10 Maret 2022, 12:00 WIB
Ada 267 personel yang selama 24 jam memantau dan mengkoordinasikan ke dinas terkait setiap perkembangan di wilayah
Ada 267 personel yang selama 24 jam memantau dan mengkoordinasikan ke dinas terkait setiap perkembangan di wilayah /antara/antarafoto

Oleh karena itu, potensi hujan lebat dalam waktu singkat disertai angin kencang dan puting beliung lazim terjadi. Kondisi seperti ini dapat berlangsung hingga April-Mei 2022.

Sebagai ibu kota negara, Jakarta kerap menjadi pusat perhatian masyarakat terutama karena persoalan sosial di antaranya macet dan polusi udara, juga langganan banjir yang kerap disematkan di kota ini saat puncak musim hujan.

Baca Juga: BMKG Memperkirakan Hari ini Jakarta Barat, Selatan Cibinong dan Bogor Hujan Disertai Angin Kecang dan Petir 

Banjir misalnya sudah menjadi momok bagi warga Jakarta yang memang lokasinya berada di dataran rendah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan wilayahnya menghadapi tiga ancaman, yakni dari pesisir utara, kawasan hulu atau pegunungan di selatan dan di dalam kota sendiri. 

Dari pesisir utara Jakarta ancamannya adalah banjir rob ketika permukaan air laut lebih tinggi dari daratan dan pada saat bersama terjadi hujan deras. Kondisi ini kan membuat aliran sungai menuju muara bertemu dengan permukaan air laut yang lebih tinggi.

Dari hulu atau sisi selatan kawasan pegunungan mengalirkan air kiriman melalui 13 sungai yang membelah Jakarta dengan total daya tampungnya mencapai 2.300 meter kubik per detik.

Baca Juga: Dari Workshop Zakat STAI Attaqwa, Faisal Qosim; Zakat Merupakan Rukun Islam Paling Diabaikan Umat

Jika saat musim hujan, kapasitas air yang mengalir di bawah 2.300 meter kubik per detik, maka potensi banjir dapat diminimalkan. Namun beda cerita jika melebihi daya tampung itu. 

Cilakanya, saat hujan ekstrem di kawasan hulu, volume air melalui 13 sungai itu bisa mencapai 3.200 meter kubik per detik. 

Sementara ancaman di dalam kota sendiri yakni kapasitas drainase yang saat ini mampu menampung air hujan hingga 100 milimeter per hari untuk drainase di jalan utama dan jalan raya, sedangkan di sekitar perkampungan, kapasitasnya hingga 50 milimeter per hari.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah