POSJAKUT – Hakekatnya hidup adalah menunggu mati, karena siapapun yang hidup di bumi ini pasti akan mati. Persoalannya siapa yang lebih dulu dipanggil menghadap Sang Khaliq semua masih menjadi rahasia Tuhan.
Kalau manusia sudah mati, maka dia memerlukan orang lain untuk mengurus jenazahnya. Persoalannya, zaman sekarang sudah sedikit sekali orang yang mau belajar untuk mengurus jenazah.
Bersyukurlah di Jakarta masih ada kesadaran untuk melakukan pelatihan pemulasaran itu. Rabu 9 Maret 2022 kemarin misalnya, di Aula Kantor Kecamatan Tanah Abang misalnya dilakukan pelatihan tata car mengurus jenazah.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Akan Jadikan Kampung Bahari di Tanjung Priok Sebagai Kampung Tangguh Antinarkoba
Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan pemulasaraan jenazah baik teori maupun praktik, hingga lulusannya bisa langsung membantu keluarga-keluarga yang tertimpa musibah kemtian di lingkungnnya masng-masing.
"Saya senang karena masih ada warga yang bersedia mengikuti pelatihan pemulasaraan, karena sekarang aga susah mencari anak-anak muda yang bersedia mengikuti pelatihan," kata Camat Tanah Abang Dicky Suherlan Kamis 10 Maret 2022.
Pelatihan ini hasil kolaborasi pihak kecamatan dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Menurut Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan, peserta merupakan anggota masyarakat dan anggota Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dari tujuh kelurahan.
Baca Juga: Lurah Gelora Kesal, Tanah dari Truk Proyek yang Lewat Jalan Pintu Satu Senayan Masih Berceceran
Artikel Rekomendasi