Pihak Kepolisian Akan Jadikan Kampung Bahari di Tanjung Priok Sebagai Kampung Tangguh Antinarkoba

- 9 Maret 2022, 19:30 WIB
Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara berencana membangun Kampung Tangguh Antinarkotika di area Kebon Pisang Kampung Bahari
Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara berencana membangun Kampung Tangguh Antinarkotika di area Kebon Pisang Kampung Bahari /maghfur/jktgoid

Dari penggerebekan itu itu, diperoleh banyak barang bukti, di antaranya mengamankan 26 orang. Mereka ini sebagai pelaku yang akan ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. 

Warga yang ditangkap terdiri dari 18 laki-laki dan delapan perempuan, dengan beragam usia. Ini membuktikan bahwa narkoba sudah menyasar siapa saja. Ini sangat berbahaya.

Dari hasil penggerebekan tersebut, diamankan antara lain 350 gram sabu, 1.500 pil ekstasi, dan beberapa jenis narkoba lain seperti ganja, tembakau sintetis, serta sejumlah alat hisap dan uang tunai Rp35 juta dalam bentuk pecahan Rp50.000-an.

Baca Juga: Wagub Jakarta Sebut Saat Ini Situasi Sedang Mengarah Memasuki Masa Endemik Covid-19

Informasi yang didapat POSJAKUT menyebutkan Kampung Bahari di wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara ini tergolong daerah rawan. Daerah ini dari dulu terkenal sebagai mangkalnya para preman, bajing loncat dan sebagainya.

Wilayah ini penduduknya lumayan padat, datang dari berbagai daerah baik dari Jawa maupun luar Jaya. Banyaknya preman di wilayah ini karena lumayan banyak jalan tikus yang yang bisa dimanfaatkan untuk bersembunyi. 

Sebagian warga di wilayah ini umumnya cuek jika ada polisi menanyakan atau mencari preman tertentu. Walaupun mereka tahu orang maupun tempatnya tapi warga selalu menjawab tidak tahu kalua ada petugas bertanya.

Kendati demikian, meskipun banyak preman kumpul di wilayah tersebut, umumnya wilayah itu aman baik dari pencurian maupun keributan antar warga. Menurut warga preman biasanya tak mau melakukan aksinya di kampung sendiri. ***

 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini