POSJAKUT – PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menjalin kerjasama terkait pengembangan produksi dan pemasaran beras.
Menurut Direktur Utama dari PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo dalam kerja sama ini PT FSTJ memberikan pendampingan dalam hal budi daya, pasca-panen dan produksi.
Selanjutnya kata Pamrihadi Wiraryo, PT FSTJ dengan jaringan mitranya akan mendistribusikan beras tersebut ke seluruh Indonesia.
“Kita akan melakukan pendampingan terhadap pemurnian beras Solok, mulai dari perizinan, desain produk beras dengan indikasi geografis hingga pemasaran beras Solok ke semua jaringan modern market,” kata Parihadi Wiraryo dalam mketrangan tertulis Rabu 9 Maret 2022.
Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Secara Resmi Luncurkan 30 Unit Bus Listrok TransJakarta
Pihak FSTJ juga membantu pendampingan ilmu dan teknologi pertanian untuk produksi, misalnya dalam penggunaan pupuk organik.
Menurut Pamrihadi selain kerja sama soal beras Solok, Bupati Solok, Epyardi Asda juga menawarkan kolaborasi untuk pengembangan komoditas lainya seperti, buah-buahan dan sayuran.
Seperti diketahui, Kabupaten Solok memiliki beberapa komoditas potensial dalam hal sayuran dan buah-buahan seperti markisa, pisang, durian, manggis, alpukat, kopi robusta dan arabika. Sementara untuk sayuran antara lain cabai, kubis, buncis, bawang merah, tomat dan kentang.
Bupati Solok Epyardi Asda menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembibitan padi unggul, dengan harapan beras Solok menjadi beras khusus bukan beras premiun.
Artikel Rekomendasi