BPBD Ingatkan ada 10 Lokasi Pergerakan Tanah Tingkat Menengah di Jakarta Selatan dan Timur

- 8 Maret 2022, 22:30 WIB
BPBD menyebutkan dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal terutama pada daerah yang berbatasan
BPBD menyebutkan dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal terutama pada daerah yang berbatasan /maghfur/antarafoto

Sedangkan, di Jakarta Timur, lokasinya di Kramat Jati, dan Pasar Rebo. Prakiraan lokasi potensi terjadi gerakan tanah, disusun berdasarkan hasil tumpang susun ("overlay") antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dari literature yang ada gerakan tanah adalah perpindahan massa tanah atau batu pada arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukan semula, gerakan tanah mencakup gerak rayapan dan aliran maupun longsoran.

Baca Juga: Dari Workshop Zakat STAI Attaqwa, Faisal Qosim; Zakat Merupakan Rukun Islam Paling Diabaikan Umat

Dari definisi gerakan tanah dapat disimpulkan bahwa longsoran adalah bagian dari gerakan tanah. Bedanya, longsor merupakan salah satu tipe gerakan tanah yang pergerakannya cepat. Sedangkan untuk yang pergerakannya lambat disebut dengan rayapan (creep).

Penyebab gerakan tanah antara lain karena tingkat kelerengan, karakteristik tanah, keadaan geologi, keadaan vegetasi, curah hujan/hidrologi dan aktifitas manusia di wilayah tersebut.

Gaya gravitasi juga mempengaruhi pergerakan masa tanah dan berbagai material lepas lainnya menuruni lereng bukit atau gunung. Tanah longsor dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. ***

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini