POSJAKUT—Setelah lama kehilangan pamor ketenrannya, batu akik atau batu hisaskembali terangkat ke permukaan dengan diselenggarakannya Kontes Batu Bacan di pusat penjualan batu akik di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan sekitar 200 Batu Bacan berbagai jenis, seperti Bacan Obi, Pancawarna, Doko dan Palamea, dengan ikatan dari emas dan perak, tampak berjejer indah di atas meja warna hijau.
Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menjelaskan, ternyata penggemar batu akik masih ramai. Peminatnya masih banyak, harganya juga masih stabil. Puluhan pasang mata pengunjung seakan terpesona, memelototi setiap batu yang dipamerkan dalam Kontes Batu Bacan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 6 Maret 2022 kemarin.
“Bacan menjadi primadona pecinta batu permata di tanah air sejak Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan batu ini sebagai cendera mata untuk Presiden AS Barack Obama di acara KAA Ke-60 di Jakarta, 2015 silam,” jelas Subhan Senin 7 Maret 2022.
Sejak saat itu, pamor Batu Bacan melambung di kalangan pecinta batu permata dan kolektor. Harga jualnya pun bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Pamor batu asal Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini, ternyata belum meredup sampai sekarang, meski pasaran batu hias sudah tak lagi marak.
Menurut Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan, setiap harinya masih banyak pecinta batu permata yang memburu Batu Bacan di pasar ini. Namun, karena masa pandemi pihaknya membatasi pengunjung untuk masuk pasar.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Turun Lagi 2.247 Orang, Jumlah yang Dirawat Tinggal 30.930 Pasien
Artikel Rekomendasi