Kebakaran di Jalan Haji Naimun Pondok Pinang Hanguskan Gudang, Rumah Kontrakan, dan 2 Mobil

- 28 Februari 2022, 22:00 WIB
Kebakaran menghanguskan gudang, rumah kontrakan mobil di Jalan Haji Naimun RT 02/11 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama
Kebakaran menghanguskan gudang, rumah kontrakan mobil di Jalan Haji Naimun RT 02/11 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama /maghfur/jktgoid

POSJAKUT – Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil menjinakkan si jago merah yang menghanguskan gudang, rumah kontrakan mobil di Jalan Haji Naimun RT 02/11, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama.

Menurut Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Helbert Pilder Lumbangaol pihaknya tiba di lokasi kebakaran sekitar 15.47 WIB setelah medapatkan laporan dari warga sekitar pukul 15.41 WIB.  

Ia mengungkapkan, sebanyak 10 unit armada pemadam beserta pendukung dan 45 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan gudang, rumah kontrakan dan dua mobil tersebut.

Baca Juga: Mulai 3-4 Maret 2022 Selama 24 Jam Penuh Layanan Data Seluler dan IPTV di Pulau Bali Dimatikan

"Petugas berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 16.30. Api menghanguskan satu gudang dan rumah kontrakan di atas lahan seluas 240 meter persegi," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Helbert Pilder Lumbangaol Senin 28 Februari 2022. 

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang diduga disebabkan dari korsleting listrik. "Dua armada mobil yang berada di dalam gudang juga turut terbakar," katannya. 

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Dari Pemangkasan Pohon, Donor Darah di Jakbar, sampai Pengerukan Waduk di Jaksel

Keterangan yang diperoleh POSJAKUT menyebutkan, bobil yang terbakar berjenis Toyota Avanza berpelat nomor B 1674 TZS dan Honda HRV dengan pelat B 2457 SKL. Luas gudang yang terbakar sekitar 150 meter sedangkan rumah kontrakan luasnya 90 meter persegi.

Sejauh ini polisi dari Polsek Kebayoran Lama masih menyelediki peristiwa kebakaran ini untuk mencari tahu siapa yang harus bertanggung jawa. Sementara kerugia hingga kini masih dihitung. ***

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah