Kang Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terapkan Program 'English for Ulama, Apa Itu? Begini Penjelasan Kang Emil!
Pada tahap awal pembangunan Islamic Centre itu, dianggarkan sebesar Rp50 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi.
Kemudian pembangunannya dihentikan pada 2012 lalu karena Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat menemukan adanya dugaan korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp8,9 miliar.
Sejak saat itu hingga sekarang, pembangunan Gedung Islamic Centre Kabupaten Bekasi mangkrak.
Sementara itu, saat Kang Emil berada di Islamic Centre Bekasi, ia diterima jajaran pengurus Yayasan Islamic Center KH. Noer Alie, seperti dari dewan pembina ada Wikanda Darmawijaya, Ny. H. Sukomartono ( almarhum), Hj. Atifah Hasan.
Baca Juga: Suksesi di Islamic Centre Bekasi : Paray Said Digantikan Abid Marzuki
Sedang dari pengurus harian ada Drs. H. Paray Said, H. Abid Marzuki, H. Heri Sukomartono, serta para alim ulama dan para Jawara Nusantara.
Pada kesempatan itu, pengurus harian Yayasan Nurul Islam, Paray Said juga menceritakan sekilas tentang Islamic Center dan soal masjid Nurul Islam yang berada di komplek Islamic Center yang belum selesai karena terbentur dana.
Sementara H. Abid Marzuki, mengungkapkan sekelumit sejarah perjuangan Pahlawan Nasional KH. Noer Alie, yang juga sebagai inisiator berdirinya Islamic Center di Bekasi. ***
Artikel Rekomendasi