POSJAKUT -- Setelah sukses membukukan laba bersih senilai Rp 2,5 miliar 2020, pada 2021 Jakarta Experience Board JXB mencatat capaian luar biasa dengan laba lebih dari Rp 14 miliar (unaudited).
Menurut Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB), Novita Dewi, kendati tahun 2021 pihaknya mampu mencatatkan kinerja positif, namun 2022 dan tahun-tahun ke depan tantangan akan semakin besar.
Seperti diketahui, JXB merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang pariwisata. JXB awalnya lebih dikenal dengan nama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).
Setelah bertahun-tahun beroperasi, selama empat tahun berturu-turut sejak 2016 perusahaan ini rugi hingga puluhan miliar dan baru impas 2020, sehingga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan upaya penyelamatan Jaktour
Jaktour pun melakukan transformasi bisnis dengan mengangkat citra atau brand baru yaitu Jakarta Experience Board sebagai identitas perusahaan. Upaya rebranding ini rupanya cukup berhasil.
Ekspansi bisnis pun kini tak hanya mencakup perhotelan dan pariwisata, namun juga ekonomi kreatif dan beautifikasi Kota Jakarta.
Melalui identitas baru ini, JXB berkomitmen untuk menjadi “one stop tourism provider” atau penyedia pariwisata terintegrasi di Jakarta berdasarkan pilar bisnis yang dikelola
“Kita harus membuktikan bahwa pertumbuhan yang kita dapatkan di tahun 2020 dan 2021 merupakan pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Novita Dewi Senin 21 FEbruari 2022.
Artikel Rekomendasi