LANGGAM JAKARTA: Museum Wayang Berarsitektur Eropa dan Sejumlah Kuburan Petinggi Belanda

- 20 Februari 2022, 08:45 WIB
Awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk atau
Awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk atau /maghfur/jakartagoid/posjakut

Baca Juga: PT JakLingko Indonesia Targetkan April 2022 Semua Angkutan Umum di Jabotabek Sudah Terintegrasi

Setelah Kota Batavia berkembang menjadi Jakarta, koleksi di Museum Oud Batavia dipindahkan ke Museum Sejarah Jakarta.

Saat Ali Sadikin memimpih Jakarta, di atas reruntuhan bangunan gereja Belanda ini dibangun gedung museum wayang dan diresmikan 13 Agustus 1975. Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.

Tujuan utama pembangunan Museum Wayang ini untuk membina kebudayaan nasional dan karakter bangsa Indonesia. Fungsi museum ini untuk menyimpan, merawat dan mempergunakan wayang dari berbagai wilayah di Indonesia maupun dari luar negeri.

Selain itu di museum ini juga tersimpan koleksi batu-batuan, perabot rumah tangga dan gambar-gambar dari masa lalu yang berkaitan dengan Jakarta.

Nah teman-teman, baca sampai selesai LANGGAM JAKARTA ya agar kalian memiliki pengetahuan tentang bagaimana sampai Museum Wayang dibangun di Jakarta?

Baca Juga: Siapkan Hunian Sementara Pengungsi Semeru Sebelum Ramadhan, PDGI Gandeng Indonesia Care 

Dalam Ensiklopedia Jakarta disebutkan, kenapa harus Museum Wayang?  Karena saat itu sedang timbul kesadaran masyarakat Indonesia pada umumnya, khususnya masyarakat pecinta wayang di Jakarta yang mengakui wayang sebagai seni budaya tinggi dan kaya nilai.

Kesadaran itu yang kemudian mendorong budaya tinggi dan kaya nilai itu tak hanya untuk dimiliki tetapi juga harus terpelihara, dikembangkan dan dibina serta dimanfaatkan untuk bangsa dan negara. 

Gedung Museum Wayang sendiri merniliki ciri arsitektur Barat (Eropa) dengan dinding tembok tebal, langit-langit yang tinggi, daun jendela atau pintu jendela lebar-lebar dan pintu yang terbuat dari kayu jati yang masif.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini