POSJAKUT – Baru tiga hari lalu Wagub DKI Jakarta menginformasikan bahwa tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupation Rate/BOR) pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta turun 1 persen, tiga hari berikutnya Rabu 16 Februari 2022 sudah naik kembali.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keterisian tempat tidur atau "bed occupancy rate" (BOR) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta meningkat lagi menjadi 61 persen anai naik kurang lebih 2,5 persen.
Update data BOR per Selasa Malam 15 Februari 2022 terisi 4.196 pasien Covid-19 dari 6.888 tempat tidur tersedia atau 61 persen. Meningkat dari kemarin yakni 59 persen. Sedangkan, BOR di Unit Perawatan Intensif (ICU) terisi 405 pasien Covid-19 dari 880 tempat tidur tersedia atau 46 persen.
“Peningkatan BOR di rumah sakit rujukan di Jakarta karena penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron lebih cepat dibanding varian lainnya. Apalagi, tingkat penyebaran Covid-19 saat ini 61,70 persen merupakan transmisi lokal,atria” kata Ahmad Riza Patria Rabu 16 Februari 2022.
Riza menjelaskan walau penyebaran Covid-19 varian Omicron lebih cepat, tapi relatif tidak membahayakan, dibandingkan varian sebelumnya. Namun, dia tetap meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan varian Omicron.
Wagub juga mengingtkan seluruh warga DKI untuk tetap hati-hati. Pihaknya tak melarang siapapun pergi ke manapun, tapi dia minta protokol kesehatan tak boleh diabaikan.
Baca Juga: BMKG Memperkirakan Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Sambaran Petir Melanda Jakarta Rabu Ini
Seperti diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik 341 kasus, sehingga jumlah kasus aktif seluruhnya kini 83.969 kasus.
Artikel Rekomendasi