POSJAKUT – Meskipun Provinsi DKI Jakarta memberlakukan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50 persen sejak jumat pekan lalu, namun menurut Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria 348 sekolah dari total 706 sekolah masih tutup akibat lonjakan kasus Covid-19.
"Sekolah yang masih tutup itu ada 348 sekolah jadi hampir separuhnya masih tutup. Tetapi kita harus memastikan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen tetap dilanjutkan,” kata Ahmad Riza Patria Sabtu 12 Februari 2022.
Wagub ahmad Riza Patria minta semuanya pihak tetap berhati-hati terutama anak-anak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen. Pemprov DKI kata Riza akan terus memonitor penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 50 persen dapat mengurangi Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: Wagub Ingin Program 1 Juta Warung Digital Bisa Menjadi Gerakan Para Pelaku UMKM di DKI Jakarta
Riza mengatakan, pelaksanaann PTM 50 persen nanti akan dievaluasu juga sejauh mana PTM 50 persen bisa mengurangi menurunkan di sekolah. Sekarang masih ditunggu saja prosesnya nanti ada evaluasi khusus.
Menurut Riza, kasus Covid-19 saat PTM berlangsung bukan berasal dari sekolah, namun terjadi di luar sekolah. Artinya penularan yang terjadi bukan dari lingkungn sekolah. Di sekolah kasusnya cuma 1, 2, itu artinya anak-anak kita itu atau tenaga pendidik yang terpapar virus.
Riza meminta para orang tua siswa untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan peserta didikn juga menerapkan prokes saat menjalankan PTM.
Seperti diketahui, pemerintah Kota Jakarta memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen di seluruh sekolah mulai Jumat 4 Februari 2022 sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 .
Artikel Rekomendasi