"Jadi bus jenis apapun yang terintegrasi dengan TransJakarta itu harus memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang sudah ditetapkan, salah satu kriterianya adalah ber-AC," kata Syafrin.
Secara terpisahh, Direktur Utama PT TransJakarta Mochamad Yana Aditya menjelaskan, wajah baru angkutan perkotaan (angkot) melalui program MikroTrans akan membuat warga lebih nyaman dalam melakukan mobilitas.
"MikroTrans AC lebih nyaman, lebih informatif dengan adanya display informasi dan lebih aman dengan adanya CCTV dan GPS," kata Yana.
Layanan angkutan MikroTrans ini juga merupakan bagian dari sistem transportasi terintegrasi JakLingko yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2018.
Ia berharap dengan semakin membaiknya transportasi umum melalui program JakLingko, warga Jakarta dan sekitarnya akan semakin banyak beralih ke angkutan umum. ***
Artikel Rekomendasi