"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu 22 Januari 2022 kemarin.
Nadia mengatakan, kedua pasien Omicron yang meninggal tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Baca Juga: Dibayangi Ancaman Omicron, Olimpiade Beijing 2022 Terus Lanjut. Sudah 72 Partisipan Positif
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Minggu 23 Januari 2022 jumlah kasus harian covid19 di Jakarta mencapai 1.739 kasus, yang didominasi transmisi lokal sebanyak 1.460 kasus atau 84 persen.
Sedangkan kasus positif aktif (yang dirawat dan diisolasi mencapai 9.066 kasus terdiri dari 1.900 kasus atau 21 persen merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan sisanya 7.166 kasus dari transmisi lokal.
Dari jumlah kasus positif covid19 itu, untuk varian Omicron mencapai 1.313 kasus, terdiri dari 854 kasus yang dibawa oleh PPLN atau sekitar 65 persen dan sisanya 35 persen adalah non PPLN mencapai 459 kasus.
Secar terpisah, pemerintah Kota Jakarta Selatan kini memperluas layanan vaksinasi "booster" kepada warganya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), salah satunya di RPTRA Taman Sawo Kelurahan Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Cipete Utara, Badriyah, mengatakan, kegiatan vaksinasi "booster" tersebut berlangsung atas kerjasama Kelurahan Cipete Utara dengan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
Badriyah menegaskan, layanan vaksinasi "booster" ini nantinya digelar setiap hari pada jam kerja. Dia memastikan layanan itu tidak hanya untuk warga Kelurahan Cipete Utara, juga warga dari luar wilayahnya. ***
Artikel Rekomendasi