RENUNGAN: Teguran Seorang Wanita kepada Umar

- 24 Januari 2022, 07:10 WIB
Illustrasi: Mohon ampun kepada Allah SWT/Pixabay/Konevi
Illustrasi: Mohon ampun kepada Allah SWT/Pixabay/Konevi /Pixabay/

POSJAKUT -- Khalifah Umar bin Khattab adalah seorang klalifah yang rendah hati. Ia merasa, dirinya sebagai khalifah karena dukungan rakyat. Karena khalifah diangkat oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.

Khalifah bertanggung jawab atas terlaksananya hukum-hukum Allah, demi kepentingan seluruh rakyat.

Suatu hari, khalidah pernah ditegur oleh seorang wanita, ketika ia membatasi pemberian mahar atau mas kawin. Wanita itu membacakan sebuah ayat Alquran yang berbunyi;

“Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri-istri lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil dari padanya barang sedikit pun.” (An-Nisa ayat 20).

“Mengpa khalifah Umar berani menentukan batasan pemberian mahar wanita dalam perkawinan?” Tanya wanita itu.

“Itu berarti khalifah telah menyalahi apa yang disebutkan dalam ayat tersebut,” tegas wanita itu, lantang.

Setelah kepergian wanita itu, Umar pun mengumpulkan aparat-aparatnya dan bicara;

“Benarlah wanita itu, dan sayalah yang keliru,” aku Umar secara terus terang.

Kisah singkat dengan teguran wanita ini kemudian sampai ke telinga para kerabat, sedikit pun mereka tidak menduga.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x