Network
POSJAKUT – Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Jakarta, Chaerudin mengungkapkan, pihaknya akan menanam 1.000 pohon kopi yang tersebar di sejumlah bantaran kali. Di antaranya adalah di bantaran Kali Ciliwung, Kali Pesanggaran, Kali Krukut dan sebagainya.
Menurut Chaerudin, kegiatan ini selain memiliki nilai sejarah tentang peradaban sungai, sekaligus untuk konservasi lingkungan. Hal lain yang dilakukan oleh Forum DAS adalah melakukan diskusi, untuk membantu pemerinth Jakarta dalam melestarikan lingkungan.
Chairudin berharap, nantinya pelestarian daerah aliran sungai bisa lebih baik lagi.
Kegiatan ini dilakukan usai pelaksanaan diskusi Forum DAS di pendopo Padepokan Ciliwung Jl H. Mursali RW 01 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga: Menparekraf Bilang Rest Area Boleh Sediakan Layanan Penginapan, Jadi Destinasi Wisata deh..
“Ya kegiatan kami bagimana membantu pemerintah DKI dlam melestarikan lingkungannya. Bnyak cara bisa kita lakukan misalnya menggelar diskusi soal pelestarian, soal peradabamn sungai atau bisa juga dengan turun langsung menanam poho,” kata Chairudin Minggu 23 Januari 2022.
Minggu 23 Januari ini, kata Chairudin, usai acara diskusi Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung secara simbolis menanam pohon kopi dan menebar tiga kantong pastik benih ikan nila di Kali Ciliwung.
Baca Juga: Angkasa Pura II Akan Pastikan Sekenario Perpindahan Operasional Sejumlah Maskapai Berjalan Lancar
Kegiatan diskusi dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Afan Adriansyah Idris, Wakadis Lingkungan Hidup DKI, Syarifudin, anggota DPRD DKI Yuke Yurike, staf ahli Kementerian Pendidikan dan Ristek RI, Kamaludin dan Camat Kramat Jati, Rudi Syahrul.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI, Afan Adriansyah Idris mengatakan, kehadiran Forum DAS ini sangat membantu Pemprov DKI dalam pelestarian alam, seperti di kawasan bantaran Kali Ciliwung ini.
Baca Juga: Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat Akan Bersama-sama Atasi Peningkatan Kasus Omicron di Jakarta
"Kita berharap, nantinya pelestarian daerah aliran sungai ini bisa lebih baik lagi. Masyarakat juga harus turut menjaga dan merawatnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, mendirikan bangunan liar atau kegiatan lain yang dapat merusak lingkungan," kata Afan.
Terhadap lahan kosong yang masih ada di bantaran kali, lanjut Afan, pihaknya akan melakukan penanaman pohon dengan melibatkan unsur masyarakat. Afan menjelaskan initinya jangan sampai ada lanhan nggur di Jakarta.
“Dari pada ada lahan kosong di pinggir kali, kan bisa dimanfaatkan untuk taman sekaligus berfungsi sebagai tempat parkir air saat air sampai meluap dari kali,” katnya. ***
Artikel Rekomendasi