POSJAKUT -- Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara meningkatkan upaya mitigasi bencana menyusul imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terkait prakiraan curah hujan tinggi hingga akhir Januari mendatang.
Para petugas diminta mengecek semua sarana prasarana, pintu air dan pompa yang ada. Menurut Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, curah hujan lokal ang tinggi jika dibarengi dengan air pasang laut (rob) berpotensi banjir.
Banjir di Jakarta Utara ini bisa menyebabkan genangan sehingga antisipasi dan upaya mitigasi bencana telah dilakukan Pemkot sejak dini.
Baca Juga: Dituding Rasis, Warga Minta Ketum PDI Perjuangan Pecat Arteria Dahlan, RK: Bangga Jadi Urang Sunda
Sejumlah wilayah di Jakarta Utara kta ali Maulana yang berpotensi terjadinya genangan meliputi, Pademangan, Penjaringan, dan Cilincing.
"Para petugas kita minta mengecek semua sarana prasarana, pintu air dan pompa yang ada. Pimpinan wilayah agar menyiagakan dan mengaktifkan posko bencana seperti tempat evakuasi berikut petugasnya,” kata ali Maulana Hakim Rabu 19 Januari 2022.
Ali menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi sejak awal, karena secara demografis Kota Jakarta Utara berada di dataran rendah yang letaknya di pinggiran laut. Kondisi ini sewaktu-waktu bisa saja memburuh karena hujan atau pasang laut.
Koordinasi juga terus dilakukan jajarannya dengan BPBD DKI Jakarta. Bahkan, petugas BPBD telah disiagakan selama 24 jam di kantor walikota untuk membantu jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Utara.
Artikel Rekomendasi