Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalulintas di Jalan Gajah Mada Terkait Pekerjaan Proyek MRT Bawah Tanah

POSJAKUT -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar terkait dengan adanya pekerjaan Mass Rapid Transit (MRT) Fase II Segmen CP-203 Stasiun MRT Glodok-Stasiun MRT Kota

Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo lokasi pekerjaan MRT di kawasan ini dimulai dari depan LTC Glodok sampai simpang Kota Tua. 

Syafrin menjelaskan, selama pekerjaan berjalan, layanan di halte Transjakarta Glodok dipindahkan sementara ke sisi Utara. Oleh karena itu Dishub memangdang perlu  dilakukan rekayasa lalu lintas untuk menunjang pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Warga Terpapar Covid 19 di Kelurahan Krukut Jakbar Terus Bertambah. Terakhir 89 Orang Dinyatkan Positif 

“Kami memang harus melakukan rekayasa lalu lintas, agar tak menimbulakan kemacetan lalu lintas apalagi pekerjaan ini memakan waktu cukup lama,”kata Syafrin Liputo, Senin 17 Januari 2022.

Bagi pengguna JPO Transjakarta Glodok akan dialihkan  menggunakan zebra cross yang dilengkapi pelican crossing.

Baca Juga: BMKG Memperkirakan Seluruh Wilayah Jakarta Hari Ini Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan sampai Sedang 

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan sesuai tahapan pekerjaan adalah; Pekerjaan segmen Stasiun MRT Glodok Stage 2 dimulai 15 Januari 2022-31 Mei 2024 di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.

Lokasi pekerjaan mulai dari depan Novotel sampai Indomaret, Jalan Gajah Mada, dengan jenis pekerjaan berupa pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Glodok.