Network
POSJAKUT – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 252 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Misto mengatakan pihaknya tengah melakukan tracing atau penelusuran menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR) menyusul satu siswa sekolahnya terpapar covid19.
Tracing menggunakan tes PCR dilakukan terhadap siswa satu kelas minus korban. Berarti kata Misto ada 35 siswa, plus orang tua atau saudara yang mengantar. Termasuk bapak dan ibu guru yang masuk kelas tersebut.
Hasil tes usap PCR para terhadap siswa di sekolahnya baru akan diketahui tiga hari ke depan atau pada Minggu 16 Januari 2022,” jelas Misto Kamis 13 Desember 2022.
Misto mengatakan, kalau seluruh peserta tes PCR hasilnya negatif baru pada Selasa 18 januari 2022 bisa dibuka kembali untuk melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen.
Peraturannya yang dikeluarkan Disdik, selama pelaksanaan PTM, jika ada satu siswanya terpapar covid19, maka sekolah dimaksud harus ditutup selama 5 hari, selanjutnya sekolah tersebut kembli melaksanakan pembelajaran 'online'.
Baca Juga: Satu Siswa Terpapar Omicron, Pemprov DKI Tutup Sementara Tujuh Sekolah
Namun apabila hasil tes usap PCR itu diketahui ada yang terpapar covid19 lagi, maka pihak sekolah akan memperpanjang penghentian sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai dengan SKB 4 Menteri dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Misto mengatakan saat ini siswa yang positif covid19 tengah menjalani perawatan. Sementara untuk kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring.
Artikel Rekomendasi