Setelah Bang Pepen, Satu Lagi Kepala Daerah di Kaltim Jadi Korban OTT KPK

- 13 Januari 2022, 10:48 WIB
Walikota Bekasi  Rahmat Effendi yang ditangkap KPK di operasi OTT karena dugaan korupsi. /
Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang ditangkap KPK di operasi OTT karena dugaan korupsi. / /beritadiy.pikiranrakyat.com/


POSJAKUT – Satu lagi kepala daerah terjaring OTT alias operasi tangkap tangan KPK. Setelah kepala daerah atau Walikota Bekasi Rahmat Effendi pekan lalu, kali ini seorang kepala daerah di Kalimantan Timur juga terjerat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Operasi senyap itu dikabarkan berlangsung sejak Rabu 12 Januari 2022 hingga Kamis dinihari 13 Januari 2022.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan adanya operasi tangkap tangan di wilayah tersebut. Adapun operasi tersebut berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi.

-Baca Juga: Dua Gol Bowen Antarkan West Ham Melenggang ke Urutan Keempat

Ghufron belum mengungkapkan nama maupun identitas kepala negara dimaksud.

Di sisi lain, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menerangkan operasi tangkap tangan yang dilakukan di wilayah Penajam Paser Utara itu melibatkan salah satu kepala daerah di Kalimantan Timur.

"Tim KPK berhasil mengamankan sejumlah pihak terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi oleh salah satu kepala daerah di Kaltim," tukas Ali, Kamis 13 Januari 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ruangan koridor Bupati Abdul Gafur Mas'ud dan ruang Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara sudah disegel KPK .

Termasuk dengan rumah dinas Bupati di Jalan Unocal juga ikut disegel.

-Baca Juga: Virus Omicron Masuk Bogor, Polisi Kembali Memberlakukan Gage pada Akhir Pekan

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini