LANGGAM JAKARTA: Namanya Patung Dirgantara Bukan Patung Pancoran

- 4 Januari 2022, 07:30 WIB
Monumen Patung Dirgantara di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan
Monumen Patung Dirgantara di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan /maghfur/antaranews

Patung ini dibuat cukup tinggi sehingga dapat dilihat dari semua arah, memiliki arti filosofi sebagai lambang keberanian, kesatria dan kedirgantaraan dengan kejujuran, keberanian, dan semangat mengabdi.

Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964-1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono.

 

Berat patung yang terbuat dari perunggu ini mencapai 11 ton. Sementara tinggi ptingginya 11 meter, kaki patung  ini mencapai 27 meter. Proses pembangunannya dilakukan oleh PN Hutama Karya dengan Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksana.

Proses pemasangan Patung Dirgantara sering ditunggui oleh Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara yang bertugas menjaga keamanan sang kepala negara. 

Alat pemasangannya saat itu masih sederhana yaitu dengan menggunakan derek tarikan tangan. Patung yang berat keseluruhannya 11 ton tersebut terbagi dalam potongan-potongan yang masing-masing beratnya 1 ton. Pemasangan patung Dirgantara akhirnya selesai pada akhir tahun 1966. ***

 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini