Jakarta Pusat Mencatat Selama Januari-Desember 2021 Terjadi 204 Kali Kasus Kebakaran

- 27 Desember 2021, 12:07 WIB
Kebakaran di Kramat Pulo Jakpus Hanguskan 25 Rumah Warga.
Kebakaran di Kramat Pulo Jakpus Hanguskan 25 Rumah Warga. /Instagram/@jktinfo/

POSJAKUT – Jangan suka bermain api, bisa terbakar nanti. Kata-kata bijak orang tua dulu ternyata banyak benarnya. Gak ercaya? Simak saja keterangan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat. 

Menurut catatai Sudin Gulkarmat selama Januari hingga Desember 2021 telah terjadi 204 kali peristiwa kebakaran. Ini bari di wilayah Jakarta Pusat yang cuma terdiri 8 wilayah kecamatan dan 44 kelurahan saja.

Kalau dibagi rata selama satu tahun di setiap Kecamatan di wilayah Jakarta Pusat pernah terjadi 25-26 kali kebakaran. Dengan perkataan lain hampir setiap hari terjadi kebakaran di kawasan tersebut.

Baca Juga: Kawasan Banjil Kanal Timur Akan Ditutup Total Pada Malam Pergantian Tahun 

Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama pemicu kebakaran di Jakarta Pusat. Sedangkan warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 488 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.695 jiwa selama kurun waktu tersebut.

Menurut Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal korsleting listrik masih menjadi penyebab utama peristiwa kebakaran di wilayahnya dengan 132 kasus. Kemudian akibat kebocoran gas elpiji sebanyak 24 kasus dan lain-lain sebanyak 48 kasus.

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Dari Pria Obesitas 180 Kg, NCICD yang Belum Kelar, sanpai Permintaan Maaf PT Aetra

Sedangkan mayoritas objek yang terbakar didominasi bangunan rumah tinggal sebanyak 74 unit, bangunan umum sebanyak 17 unit, kendaraan lima unit, instalasi luar gedung sebanyak 49 unit dan lain-lain sebanyak 59 unit.

"Total kerugian materiil akibat kebakaran selama periode tersebut mencapai Rp39,872 miliar dengan luas area yang terbakar mencapai 617.693 meter persegi. Sedangkan warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 488 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.695 jiwa," ujar Asril, Senin 27 Desember 2021.

 Baca Juga: LANGGAM JAKARTA : Menelusuri Nama Jalan Setiabudi di Kawasan Elit Kuningan Jakarta Selatan   

Asril menjelaskan, pada Januari terjadi 15 kali kebakaran, Februari, 16 kali, Maret 11kali, April 20  kali, Mei, 15 kali, Juni 17 kali, Juli, 21 kali, Agustus 18 kali, September 30 kali, Oktober 15 kali, November 13 dan Desember 13 kali kebakaran.

Dibandingkan data tahun sebelunya pada periode yang sama tercatat 160 kali terjadi kasus kebakaran. Berati ada peningkatan 42 kali kasus kebakaran dalan sethun. Ini hars dijadikan instrospeksi bagi Dinas Gulkarmat, PLN dan masyarakat agar kedepan angka kebakaran bisa turun. ***

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah