LANGGAM JAKARTA: Pulau Onrust Tempat Transit Kapal-kapal Belanda Sebelum Masuk Batavia 

- 26 Desember 2021, 07:15 WIB
Pulau Onrus tempat transit kapal-kapal Belanda sebelum masuk ke Batavia
Pulau Onrus tempat transit kapal-kapal Belanda sebelum masuk ke Batavia /maghfur/encyclopedia DKI Jakarta

POSJAKUT – Setelah kemarin LANGGAM JAKARTA membahas secara umum soal Kepulauan Seribu, dan cerita tentang Pulau Bidadari yang eksotik, kali ini kita bicara soal Pulau Tidung dan tentu saja ditmbah pulau-pulau lain.

Rasanya tidak akan lengkap jika berkunjung ke Kepulauan Seribu tanpa mendatangi Pulau Tidung. Pulau ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kayak anak beranak gitu!  Pulau Tidung Kecil tidak ditempati oleh penduduk sekitar, karena dikhususkan untuk menjadi tempat budidaya dan pelestarian tanaman bakau atau mangrove.

Kalua Pengunjung nekat masuk ke tengah Pulau Tidung Kecil kemungkinan yang bisa ditemui adalah binatang-binatang saja, seperti ular maupun buaya.  Dua pulai ini yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dihubungkan oleh satu jembatan yang dinamakan Jembatan Cinta.

Baca Juga: Laga Dramatis, Wasit Obral Kartu Merah, Skuad Garuda Masuk Final Piala AFF 2020 Hentikan Singapura 4-2

Disebut Jembtan Cinta karena para pengunjung yang datang berpasangan ke sini biasanya akan terikat menjadi satu pasangan yang harmoni. Tentu Pengunjung dapat menikmati panorama indah dari ekosistem laut yang dapat terlihat dari bagian atas, karena air di Pulau Tidung sangatlah bersih. 

Bagi para pecinta aktivitas olahraga air, bisa melakukan snorkeling dan banana boat sambil menikmati keindahan biota laut di Pulau Tidung.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa ikut melakukan aktivitas penanaman mangrove di Pulau Tidung Kecil pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: Proses Hukum Tiga Oknum Penabrak Lari Sejoli di Nagreg Dipindah ke Pusat Polisi Militer TNI AD

Oy, di Kepulauan Seribu ini wisatawan juga bisa main ke Pulau Onrust. Namanya keren ya! Di pulau ini banyak sekali peninggalan-peninggalan arkeologi karena zaman dahulu kala, pulau ini sering menjadi tempat transit sebelum kapal-kapal Belanda menuju ke Batavia. 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini