Perlu 10 Jam Petugas Gulkarmat Mengevakuasi Pekerja Bangunan yang Terperosok ke Lubang Septictank

- 13 Desember 2021, 08:32 WIB
ilustrasi Misi penyelamatan
ilustrasi Misi penyelamatan /Humas Basarnas Semarang.

POSJAKUT – Peristiwa menyedihkan bisa dialami siapa saja dalam hidup ini. Tetapi kali ini peristiwa itu menimpa Suroso (sebut saja demikian), seorang pekerja bangunan di Kampung Rawa Badung Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Menurut Gatot Sulaeman, Kasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, pihaknya membutuhkan waktu hingga 10 jam untuk mengevakuasi Suroso yang tercebur ke lubang septic tank

Proses evakuasi dimulai pukul 09.45 dan baru selesai pukul 19.30 dungan mengerahkan 13 personel.

Baca Juga: Antre Beli Tiket Masuk JIS? Itu Cara Kuno, Sekarang PT JakLingko Sudah Menyiapkan Aplikasi Terintegrasi

Menurut Gatot, proses evakuasi ini petugas diikat tali serta dilengkapi tabung oksigen, harus turun ke dalam septic tank berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman 10 meter. “Ya pasti bau lah namanya juga septic tank,” kata Gatot Senin 13 September 2021.

Banyaknya bongkahan, material puing bekas lantai, closet dan westafel membuat proses evakuasi memakan waktu lama. Petugas harus mengangkat bongkahan puing itu ke daratan terlebih dulu untuk bisa mendapatkan korban.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Condet Jadi Desa Kreatif, Sosialisasi Mengolah Sampah, Menambal Jalan Berlubang

Baru setelah tubuh korban terlihat, tutur Gatot, petugas langsung mengangkat korban yang kondisinya sudah meninggal dunia. Jasad korban langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.

Keterangan yang diperoleh POSJAKUT menyebutkan, Suroso bersama enam rekannya sudah beberapa hari bekerja merenovasi rumah di Kampung Rawa Badung RT 007/013 Kelurahan Jatinegara.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah