Di Jakarta Selatan Banyak Permintaan Warga Membuat Sumur Resapan untuk Atasi Banjir

- 6 Desember 2021, 11:07 WIB
Potret petugas tengah membangun sumur resapan (drainase vertikal) sebagai upaya pengendalian banjir pada musim penghujan. Meski anggaran sumur resapan DKI Jakarta pada tahun 2022 dihapus DPRD, Pemprov Jakarta memastikan proses pembangunan akan tetap berjalan.
Potret petugas tengah membangun sumur resapan (drainase vertikal) sebagai upaya pengendalian banjir pada musim penghujan. Meski anggaran sumur resapan DKI Jakarta pada tahun 2022 dihapus DPRD, Pemprov Jakarta memastikan proses pembangunan akan tetap berjalan. /Antara/M Risyal Hidayat/

Rafli menjelskan drainase vertikal terdiri dari sumur resapan dan kolam deteksi yang berfungs sebagai tempat parkir genangan air yang luber di permukaan jalan dan juga berfungsi sebagai alat kontrol banjir.

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Khusus Untuk Wilayah :Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Artinya kata Rafli, keberadaan drainase vertikal ini berfungsi memotong jarak alir arah yang sebelumnya horizontal menjadi vertikal. Kondisi ini  pastinya mempercepat masuknya air ke tanah dan membuat upaya konservasi tanah semakin baik.

Sebaliknya jika semakin banyak orang menyedot air tanah akan mengakibtkan  penyusutan lapisan tanah sehingga terjadi penurunan permukaan tanah.

Baca Juga: RENUNGAN ORANG BERIMAN: Obat Penawar, Basahilah Selalu Lidahmu dengan Zikrullah

Sejauh ini kata Rafli, masyarakat semakin sadar hingga ada saja permintaan masyarakat untuk membuat drainase vertikal ini sendiri tetapi lokasinya minta ditetapkan.

Untuk di Kecamatan Mampang Prapatan pada tahap 2 ini ada penambahan permintaan  sekitar 150 drainase vertikal untuk dibangun di pinggir jalan utama Jalan Jenderal Gatot Subroto, taman, dan selebihnya di sekolah-sekolah.***

 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x