Waspada Semeru, 13 Korban Tewas dan Beberapa Desa Belum Bisa di Evakuasi

- 5 Desember 2021, 13:13 WIB
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kan.Lumajang, Jatim, Sabtu 4 Desember pukul 15.20 WIB.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kan.Lumajang, Jatim, Sabtu 4 Desember pukul 15.20 WIB. /BDPB/

Setidaknya delapan (8) kecamatan terkena sebaran abu dari awan panas Semeru yang erupsi Sabtu sore kemarin.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Yuda Prinardita Pura, A.md menyebut hingga saat ini masyarakat atau pengunjung/wisatawan tidak beaktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru.

Dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan. Warga juga harus mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru.

“Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.  Ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyak material vulkanik yang sudah terbentuk,” kata Yuda. ***

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini