Banjir Bandang di Tegal, 12.518 Warga Terpaksa Mengungsi

- 25 November 2021, 11:29 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Tegal mengevakuasi warga yang mengalami banjir bandang, Senin 24 Novemver 2021.
Petugas BPBD Kabupaten Tegal mengevakuasi warga yang mengalami banjir bandang, Senin 24 Novemver 2021. /Mulya Achdami/

PosJakut – Sebanyak 12.518 jiwa warga di lima kecamatan di Kabupaten Tegal terpaksa mengungsi menyusul banjir bandang melanda wilayahnya, yang terjadi pada pukul 23.30 WIB, Senin 24 November 2021.

Lima kecamatan tersebut meliputi meliputi Desa Tembok Banjaran di Kecamatan Adiwerna, Desa Pecabean di Kecamatan Pangkah, Desa Sidakaton, Desa Kupu di Kecamatan Dukuhturi, Desa Sidaharja di Kecamatan Suradadi.

Selain itu, Lebih lanjut, Desa Maribaya, Desa Kemuning, Desa Plumbungan, Kelurahan Dampyak di Kecamatan Kramat, Desa Banjaragung, Desa Sukareja di Kecamatan Warureja.

Baca Juga: Jakarta Segera Kirim 500 Sapi Kupang ke PD Sarana Mandiri Serta Pasok Kebutuhan Daging ke Kota Pekanbaru Riau

“Mereka mengungsi di Masjid Baitutaqwa di Kelurahan Dampyak,” jelas Abdul Muhari, Ph.D.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal melaporkan akibat banjir bandang tersebut sedikitnya 1.564 unit rumah warga terendam banjir hingga ketinggian 150 meter.

Sementara itu, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) memprakirakan hujan akan berlangsung hingga 30 November 2021, untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan potensi curah hujan kategori menengah dengan angka 100 - 150 mm.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x