Warga Diminta Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI: Ini Tips yang Harus Dilakukan

11 November 2022, 10:45 WIB
Masyarakat diminta mewaspadai erjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, rob, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor /ANTARA FOTO

POSJAKUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI terus mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, rob, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji himbauan itu diharapkan dapat memberikan informasi awal mengingat cuaca Jakarta saat yang sudah memasuki musim hujan. 

Isnawa menjelaskan, pihaknya saat ini juga tengah memantau kondisi pohon-pohon yang sudah tua dan rentan tumbang, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga akhir 2022, dan puncaknya pada Januari-Februari 2023.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Galang Sinergi dengan Banyak Pihak Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Penjelasannya

“Dalam sepekan terakhir, telah terjadi beberapa 24 kejadian pohon tumbang. Bahkan pohon di halaman alaikota juga tumbang saat turun hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis  sore kemarin,” kata Isnawa Adji Jumat 11 November 2022.

Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu 3-9 November 2022.

Memperhatikan hal ini, BPBD DKI terus memperkuat koordinasi dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan pohon tumbang dengan instansi terkait.

Baca Juga: Bencana Longsor di Bogor, 8 Orang Tertimbun, 4 Selamat 

Instansi yang erat kaitannya dengan BPBD  yakni Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Gulkarmat, Dinas SDA, PLN, PAM Jaya, dan instansi terkait lainnya.

Dia berharap instansi terkait untuk memantau kondisi pohon-pohon yang sudah tua dan rentan tumbang, serta mengecek kondisi baliho-baliho untuk meminimalisir kejadian tumbang atau roboh di kemudian hari," tambah Isnawa. 

BPBD DKI memberikan tiga tips bagi masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta. Pertama, siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.

Baca Juga: Puncak Musim Hujan Jakarta Januari-Februari 2023, BPBD DKI Terus Lakukan Antisipasi Bencana 

Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.

Ketiga, masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial seperti instagram, twitter, facebook, telegram.

Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir/genangan yang terjadi di sekitarnya. 

“Kami juga mengimbau warga untuk tidak berteduh atau memarkirkan kendaraannya di bawah pohon saat terjadi hujan,” katanya. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: BPBD DKI Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler