Walikota Jakpus Minta Aparat Keamanan Bubarkan Jika Lihat Pelajar Berkerumun di Tempat Umum

4 November 2022, 11:05 WIB
Sudin Pendidikan Jakarta Pusat juga diingatkan melakukan pemantauan terhadap terjadinya kerumunan pelajar untuk mencegah tawuran /Dok Disdik DKI

POSJAKUT -- Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengingatkan Suku Dinas Pendidikan I dan II Jakarta Pusat melakukan pemantauan terhadap terjadinya kerumunan pelajar untuk mencegah aksi tawuaran antara anak sekolah.

Dhany Sukma menegaskan, pencegahan kerumunan siswa di tempat umum harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran. Ia juga meminta jajarannya jika melihat kerumunan pelajar di tempat umum segera dibubarkan.

Sejauh ini kata walikota Jakarta usat itu, pihak sudah meminta pihak berwajib dan sekolah juga memanggil orang tua pelajar yang berhasil diamankan karena terlibat tawuran.

 Baca Juga: Tawuran, Belasan Pelajar Diamankan, 1 Tewas Terkena Sabetan Sajam

"Saya meminta instansi terkait rutin memantau untuk mencegah adanya kerumunan pelajar yang berpotensi menimbulkan tawuran," kata Dhany Sukma, Jumat 4 November 2022. 

Ia juga meminta jajarannya jika melihat kerumunan pelajar di tempat umum segera dibubarkan. Pemerintah Kota Jakarta Pusat katanya juga bekerja sama dengan kepolisian mencegah terjadinya tawuran antarpelajar.

Ia menambahkan, pihak berwajib dan sekolah juga diminta memanggil orang tua pelajar yang berhasil diamankan karena terlibat tawuran. Pemanggilan bertujuan agar siswa yang terlibat tawuran membuat surat pernyataan di hadapan orang tua untuk membuat efek jera.

Baca Juga: Video Aksi Tawuran Pelajar di Pinggir Tol Cikunir, Ini Penjelasan Humas Polres Bekasi Kota!

Baca Juga: Polisi Amankan Remaja yang Konvoi Sambil Mabuk, Hendak Tawuran 

Sebelumnya, sebanyak 200 pelajar dari SMKS Islam Perti dan SMKS Bhara Trikora, mengikuti sosialisasi tentang bahaya dan sanksi hukum tawuran yang digelar Satpol PP Kecamatan Grogol Petamburan.

Kasatpol PP Kecamatan Grogol Petamburan, Rusliyanto mengatakan, sosialisasi ini untuk mencegah dan menekan kasus tawuran pelajar di wilayahnya. Selain soal bahaya dan konsekuensi hukumnya, para pelajar juga diberi pengarahan untuk melakukan kegiatan positif.

"Anak-anak muda ini harus terus diberikan bimbingan agar energi mereka tersalurkan ke kegiatan yang positif," katanya.  

Untuk menghalau terjadinya tawuran pelajar, jelas Rusliyanto, selama ini pihaknya selalu rutin menyisir lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak muda. Mereka juga aktif berkoordinasi dengan aparat kepolisian. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: jakartagoid

Tags

Terkini

Terpopuler